5 Penyakit Kulit yang Mengintai saat Banjir dan Cara Mengatasinya

- Jumat, 3 Januari 2020 | 14:22 WIB
Banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta, Kamis (2/1). (Indozone/Arya Manggala)
Banjir di Jalan Daan Mogot, Jakarta, Kamis (2/1). (Indozone/Arya Manggala)

Bencana banjir melanda sejumlah titik di wilayah Jabodetabek sejak Rabu (1/1).

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), hujan deras diperkirakan masih terjadi hingga 15 Februari 2020 mendatang.

Oleh karenanya, masyarakat diminta untuk mempersiapkan segala sesuatu, termasuk menjaga kesehatan.

Beberapa penyakit datang menghantui korban banjir. Salah satunya ialah penyakit kulit atau infeksi kulit.

Apa saja infeksi kulit tersebut?

"Bahaya banjir untuk kulit itu bisa beresiko menyebabkan infeksi jamur, dermatitis kontak pada kulit akibat kontaminasi limbah, bahan kimia dan polutan lainnya. Misal infeksi jamur atau kandidosis intertriginosa dapat timbul pada para korban banjir," ujar Dr. dr. I Gusti Nyoman Darmaputra, Sp.KK, FINSDV saat dihubungi Indozone, Jumat (3/1).

Menurut Darma, ada 5 penyakit kulit yang mengintai korban banjir.

"Ada dermatitis kontak, infeksi jamur, infeksi bakteri, gigitan serangga, hingga trauma yang disertai infeksi sekunder pada kulit," jelasnya.

Oleh karena itu Darma mengimbau sebisa mungkin, hindari bersentuhan dengan air banjir.

Jika sangat terpaksa gunakan sepatu boots agar air kotor tak mengenai kaki.

"Hal lainnya adalah cuci kaki dan tangan dengan sabun. Selalu membersihkan diri setelah terkena air banjir. Bersihkan area yang terpapar dengan air bersih dan gunakan sabun dan antiseptik," ujarnya.

"Untuk mengatasi gatal tergantung penyebab. Jika karena jamur bisa gunakan obat anti jamur. Jika dermatitis bisa gunakan obat anti radang," pungkas Dharma.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X