Hewan Peliharaan Bisa Terinfeksi Virus Corona, Perlukah Dilakukan Tes

- Kamis, 2 April 2020 | 17:53 WIB
Ilustrasi kucing (Pexels/Francesco Ungaro)
Ilustrasi kucing (Pexels/Francesco Ungaro)

Belum lama ini dikabarkan seekor kucing di Belgia dan anjing di Hong Kong dinyatakan positif corona. Tentu kabar ini membuat panik orang yang memiliki hewan peliharaan seperti anjing dan kucing.

Saat hewan dinyatakan positif corona, apa perlu untuk dilakukan tes corona?

Meski membuat beberapa orang panik, namun seperti yang dilansir dari Science Mag, jumlah hewan yang terinfeksi virus corona masih terbilang sedikit yakni hanya tiga ekor, ini berbanding jauh dengan penularannya pada manusia.

Casey Barton Behravesh, Direktur One Health Office untuk penyakit menular dan zoonosis, mengatakan kalau sampai saat ini belum ada bukti yang cukup kalau hewan peliharaan dapat menularkan virus corona.

Meski demikian, Direktur Eksekutif Laboratorium Diagnosis Penyakit Hewan Washington (WADDL), Timothy Baszler mengatakan penelitian tentang hewan peliharaan ini perlu terus dilakukan.

"Meskipun kami tidak memiliki bukti bahwa hewan peliharaan dapat menularkan virus, tapi kami butuh lebih banyak bukti tentang ini," jelas Baszler.

Tapi beberapa penelitian lain menyarankan untuk tidak melanjutkan penelitian agar tidak menimbulkan kepanikan yang tidak perlu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X