Studi: Pasien Virus Corona yang Sudah Pulih Berisiko Alami Kerusakan Jantung

- Rabu, 29 Juli 2020 | 09:30 WIB
Ilustrasi penelitian virus corona (Pexels/Gustavo Fring)
Ilustrasi penelitian virus corona (Pexels/Gustavo Fring)

Sebuah studi yang dilakukan di mana para ahli mengungkapkan bahwa sebanyak 75 persen pasien virus corona bisa mengalami kerusakan organ mirip dengan efek serangan jantung.

Sejauh ini studi baru tersebut mengungkapkan sejauh mana kerusakan yang dapat ditimbulkan oleh virus corona pada jantung. Sebuah penelitian di Jerman menemukan bahwa sebanyak 78 persen pasien corona yang sudah pulih memiliki perubahan pada organ vital.

Sebanyak 76 dari 100 orang yang sembuh saat diteliti menunjukkan tanda-tanda kerusakan yang serupa dengan serangan jantung. Studi lain yang dilakukan di Jerman juga menemukan jumlah virus yang lebih tinggi di jantung.

"Sebagian besar memiliki tanda-tanda yang jelas bahwa virus telah mencapai jantung mereka, tetapi tidak ada kerusakan yang cukup untuk dianggap miokarditis akut atau infeksi virus parah pada jantung," kata para peneliti, dikutip dari The Sun.

Namun menyangkut hal tersebut para ahli mengatakan bahwa kerusakan yang terjadi belum jelas berapa lama. Apakah hal itu meningkatkan  risiko serangan jantung, stroke atau masalah jantung lainnya.

Dengan adanya temuan ini sudah menjelaskan kenapa beberapa pasien yang pulih dari virus corona mengalami kondisi lemah dan lelah.

Temuan ini juga dapat membantu para dokter untuk memantau kesehatan jantung para pasien yang sudah pulih dari Covid-19.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X