Vitamin B12 menjalankan tiga peran utama dalam tubuh, yakni membantu menjaga kesehatan saraf dan sel darah serta membantu membuat DNA, materi genetik di semua sel.
Menurut National Institutes of Health (NIH), vitamin B12 juga membantu mencegah jenis anemia yang disebut anemia megaloblastik yang membuat orang lelah dan lemas.
Karena kontribusinya yang sangat besar jadi tidak heran saat kekurangan vitamin B-12 dapat menyebabkan berbagai gejala.
Dilansir dari Express, menurut Harvard Health, kekurangan vitamin B12 bisa lambat berkembang, menyebabkan gejala muncul secara bertahap dan meningkat seiring waktu.
Meskipun demikian, seperti yang ditunjukkan oleh badan kesehatan, ada beberapa kelompok gejala yang berhubungan dengan kekurangan vitamin B12.
Berikut ini gejala kekurangan vitamin B-12:
- Sensasi aneh, mati rasa, atau kesemutan di tangan, tungkai, atau kaki
- Kesulitan berjalan
- Anemia
- Lidah yang bengkak dan meradang
- Kesulitan berpikir dan bernalar (kesulitan kognitif)
- Kehilangan ingatan
- Kelemahan
- Kelelahan.
Jika gejala di atas kamu alami, sebaiknya kamu segera berkonsultasi dengan dokter, agar bisa untuk ditangani sesegera mungkin.
