Golongan Darah O Berisiko Lebih Kecil Terinfeksi Covid-19

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 14:49 WIB
Ilustrasi pria menggunakan masker untuk mencegah Covid-19. (Freepik)
Ilustrasi pria menggunakan masker untuk mencegah Covid-19. (Freepik)

Orang dengan golongan darah O memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk tertular Covid-19 atau menderita gejala parah yang terkait dengan penyakit tersebut, menurut dua penelitian.

Yang pertama, peneliti Denmark menganalisis sampel dari 7.422 orang yang dites positif terkena virus dan menemukan bahwa hanya 38% yang memiliki golongan darah O, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Blood Advances.

Sementara itu, 44% penderita golongan darah A terjangkit virus mematikan tersebut.

Dalam studi kedua, yang diterbitkan dalam jurnal yang sama, para peneliti Kanada menemukan bahwa pasien Covid-19 yang sakit kritis dengan golongan darah O atau B harus dirawat di unit perawatan intensif rata-rata selama 9 hari. Sebaliknya, orang dengan darah A atau AB harus dirawat 13,5 hari.

Dilansir dari NYPost, Kamis (15/10/2020), Mypinder Sekhon, seorang dokter yang menulis penelitian di Kanada mengungkapkan mungkin karena orang dengan golongan darah O umumnya memiliki masalah pembekuan yang lebih sedikit, yang terkait dengan keparahan Covid-19.

Tetapi para peneliti mengatakan diperlukan lebih banyak penelitian.

"Saya tidak berpikir (penelitian) itu menggantikan faktor risiko keparahan lain seperti usia dan penyakit penyerta dan sebagainya," kata Sekhon.

“Jika kamu bergolongan darah A, tidak perlu panik. Dan jika kamu bergolongan darah O, bukan berarti kamu dibebaskan untuk bepergian,” pungkasnya.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

X