Inilah Perubahan yang Terjadi Pada Tubuh Saat Naik Pesawat

- Minggu, 10 Januari 2021 | 21:50 WIB
Perubahan Pada Tubuh Saat Naik Pesawat (Photo/istock/anyaberkut)
Perubahan Pada Tubuh Saat Naik Pesawat (Photo/istock/anyaberkut)

Saat naik pesawat ternyata tubuh akan mengalami beberapa perubahan. Hal ini disebabkan oleh kondisi udara di kabin pesawat dan aktivitas yang terbatas.

Perubahan pada tubuh saat naik pesawat ini jarang disadari namun akan lebih terasa sesudah turun dari pesawat.

Berikut Indozone rangkum perubahan yang terjadi pada tubuh saat naik pesawat di bawah ini.

1. Kaki Keram

Saat duduk di pesawat dengan penerbangan yang cukup lama maka cairan pada tubuh akan bertumpu pada kaki. Hal ini menyebabkan kaki terasa keram.

Kamu bisa mengatasi rasa keram pada kaki dengan meluruskan kaki ke bawah kursi penumpang depan atau pergilah ke toilet agar peredaran darah di kaki kembali lancar.

2. Telinga Berdengung

Perubahan tekanan udara di dalam pesawat karena melewati tingkat ketinggian yang berbeda-beda dapat menyebabkan telinga berdengung.

Cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi dengung adalah dengan menutup hidung dan mulut sehingga udara bisa keluar dari telinga. Kamu juga bisa mengunyah permen karet untuk mengurangi rasa tidak nyaman.

3. Kulit Dehidrasi

Udara di dalam kabin pesawat memiliki kelembapan yang sangat rendah, bahkan hanya 10% dan lebih parah daripada di gurun pasir. Maka tak heran tubuh akan mengalami dehidrasi terutama kulit.

Untuk mengatasinya, kamu bisa minum air putih yang cukup sebelum naik pesawat dan hindari minuman berkafein yang bisa memicu hilangnya cairan tubuh.

4. Lidah Terasa Hambar

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa saat berada di dalam pesawat, indera pengecap atau lidah akan mengalami penurunan fungsi sebesar 30%.

Hal ini membuat rasa makanan atau minuman menjadi hambar dan kamu akan kehilangan nafsu makan. Lidah yang hambar juga disebabkan oleh dehidrasi yang dialami tubuh.

5. Jet Lag

Penerbangan menuju zona waktu berbeda membuat tubuh harus menyesuaikan diri. Namun jika terlalu memaksakan tubuh beradaptasi dengan cepat maka dapat memicu jet lag.

Jet lag adalah gangguan tidur berupa rasa kantuk pada siang hari dan sulit tidur pada malam hari. Untuk mengatasinya, kamu bisa berjemur di bawah sinar matahari dan beraktivitas di luar ruangan.

Editor: Administrator

Terkini

X