Kenali Penyakit Takikardia yang Bisa Mengganggu Fungsi Jantung

- Rabu, 24 Juni 2020 | 12:45 WIB
Ilustrasi penyakit takikardia (Pixabay/Pexels)
Ilustrasi penyakit takikardia (Pixabay/Pexels)

Penyakit takikardia ialah sebuah kondisi di mana jantung seseorang berdetak lebih cepat saat keadaan normal.

Detak jantung seseorang yang mengalami penyakit takikardia melebihi 100 kali per menit. Sementara dalam kondisi normal, jantung berdetak sebanyak 60 hingga 100 kali per menit.

Namun saat sedang berolahraga kondisi percepatan detak jantung tersebut dianggap normal. Begitu juga saat tubuh mengalami stres atau trauma, hal ini menjadi wajar.

Takikardia akan dianggap tidak normal saat serambi atau bilik jantung berdetak lebih cepat, meski sedang istirahat.

Takikardia yang abnormal memiliki beberapa jenis berdasarkan tempat dan penyebabnya, yaitu takikardia pada serambi atau atrium (fibrilasi atrium dan atrial flutter), serta takikardia pada bilik jantung atau ventrikel (takikardia ventrikel dan supaventrikular).

Takikardia abnormal sering tidak menimbulkan gejala atau komplikasi. Namun kalau dibiarkan gitu saja, tanpa adanya penanganan, kondisi ini bisa mengganggu fungsi jantung yang akan memicu komplikasi serius, misalnya saja gagal jantung.

Kondisi ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti anemia, hipertiroidisme, hipertensi atau hipotensi, demam, melakukan olahraga berat, gangguan elektrolit, kebiasaan merokok, atau mengonsumsi kafein.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

7 Rekomendasi Makanan yang Menyehatkan Ginjal

Sabtu, 20 April 2024 | 09:05 WIB

10 Jenis Makanan yang Harus Dihindari Saat Migrain

Sabtu, 20 April 2024 | 08:30 WIB
X