Kualitas sperma menjadi salah satu indikator untuk kesuburan seorang pria muda dan berbadan sehat. Peningkatan kualitas ini bisa didapatkan dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan.
Hal tersebut berdasarkan sebuah analisis baru dalam JAMA Network Open. Penelitian ini melibatkan sekitar 1.679 pria Denmark. Pria yang jadi responden dengan kisaran usia 19 tahun, diminta untuk melakukan tes fisik untuk wajib militer.
98 orang responden mengungkapkan bahwa mereka mengonsumsi suplemen minyak ikan, selama tiga bulan sebelumnya.
Dari penelitian ini, para peneliti menemukan bahwa pria yang mengonsumsi suplemen minyak ikan setidaknya dalam waktu kurang lebih 60 hari, memiliki jumlah sperma tinggi, proporsi sel sperma normal yang lebih besar, volume semen rata-rata lebih tinggi dan ukuran testis rata-rata yang lebih besar, daripada pria yang tidak mengonsumsi suplemen ikan.
Pria yang mengonsumsi suplemen minyak ikan juga memiliki kadar hormon folikel yang lebih rendah dan kadar hormon luteinisasi yang lebih rendah. Dimana kedua kadar ini menjadi indikator fungsi testis yang lebih baik.
Para ilmuwan justru tidak menemukan efek serupa di antara pria yang mengonsumsi suplemen selain minyak ikan, seperti vitamin C, vitamin D atau multivitamin.
"Kami menemukan pria muda yang sehat yang mengonsumsi suplemen memiliki jumlah sperma yang lebih baik. Jadi, aku akan menyarankan pria untuk meminum suplemen jika mereka tidak memiliki diet yang kaya ikan," kata penulis utama, Dr. Tina Kold Jensen dari Copenhagen University Hospital, melansir dari The New York Times.
"Suplemen ikan tidak berbahaya, dan mungkin memiliki manfaat untuk kesehatan jantung juga," sambungnya.
