Diketahui bahwa para pengguna media sosial di Rusia mengatakan bahwa HIV-AIDS itu tidak nyata. Karena hal ini, pemerintah Rusia pun 'kelimpungan'.

Diketahui bahwa para netizen di Rusia telah memberikan info hoaks bahwa HIV-AIDS penyakit palsu sengaja dibuat oleh perusahaan farmasi. Karena hal ini, Pemerintah Rusia dilaporkan sedang menyiapkan aturan baru untuk membuat ilegal klaim yang menyebut kalau penyakit HIV-AIDS tidak nyata.

Fyi, ini merupakan hoaks yang begitu memberikan dampak besar bagi Rusia. Pasalnya, angka infeksi HIV semakin tinggi pada tahun lalu, atau naik 100 ribu korban dari tahun-tahun sebelumnya. Dampak terbesar yang terjadi di kalangan remaja Rusia adalah mereka berhenti melakukan pengobatan serta tak lagi melindungi dirinya dari penyakit ini.

Karena itu, pemerintah Rusia kabarnya akan memberikan denda pada orang yang memberikan info hoaks tersebut. Denda yang akan diberikan kepada para pelaku hoaks itu sebesar Rp 670 ribu.

"Masalahnya semakin jadi serius, dan dengan penyebaran HIV yang meningkat di Rusia hal ini membahayakan masyarakat," kata Kementerian Kesehatan Rusia seperti dikutip dari Daily Mail.

Semoga di Indonesia tak termakan hoaks seperti ini ya guys!