Fakta Menarik Soal Kentut, Mulai dari Bau dan Bahaya Jika Ditahan

- Senin, 18 November 2019 | 14:43 WIB
ilustrasi/soomecards
ilustrasi/soomecards

Kentut adalah sesuatu yang wajar dan pasti pernah dialami oleh semua orang. Gwee Kok Ann, seorang konsultan gastroentrologi mengatakan, rata-rata orang buang angin sebanyak 15-23 kali sehari tanpa sadar.

"Secara umum, orang hanya merasakan peningkatan ketika mereka melewati dua kali lipat rata-rata biasa,” ujarnya.

“Volume normal setiap buang angin antara 5ml dan 300ml, dan lebih dari 24 jam, mayoritas orang dapat mengeluarkan 400ml hingga 1.500ml gas,” tambahnya.

Volume buang angin sebesar 300ml ini tak jauh beda dengan udara yang dihirup oleh setiap orang. Normalnya, setiap orang menghirup sekitar 500ml udara.

Konsultan senior departemen Gastroenterologi dan Hepatologi Rumah Sakit Umum Changi, Daphne Ang mengatakan bahwa gas yang ada pada usus terbentuk dari udara yang masuk. Udara ini masuk saat seseorang menelan makanan atau minum air.

"Gas juga terbentuk saat makanan dicerna," ujar Ang.

Tak hanya soal bau, banyak pernyataan lain yang beredar di masyarakat terkait dengan kentut. Misalnya saja, persoalan tentang kentut yang tidak berbunyi pasti akan mengeluarkan bau tak sedap.

Selain itu, ada yang mengatakan bahwa bau kentut berhubungan dengan makanan yang dikonsumsi seseorang. Untuk membuktikan kebenarannya, berikut ini pernyataan dari para konsultan dan dokter terkait dengan permasalahan kentut.

Mau tau apa saja fakta dibalik kentut? Simak informasi di bawah ini.

1. Benarkah kentut yang berbunyi tidak bau?

-
ilustrasi/uproxx

Sebagian orang menganggap bahwa kentut yang berbunyi pasti tidak terlalu bau. Sebaliknya, kentut yang tidak berbunyi dianggap lebih bau. Lantas apakah anggapan keduanya benar?

Nyatanya, kedua pernyataan yang beredar luas di masyarakat tidak benar adanya.

"Suara kentut dipengaruhi oleh seberapa rapat lubang anus dan kekuatan dorongan gas," jelas Gwee.

“Penyebaran bau kentut bisa jadi luar biasa cepat karena kentut bisa dikeluarkan secepat kecepatan suara. Ini juga tergantung pada volume gas yang dikeluarkan,” tambah Gwee.

Menurut dr Ang, kentut juga dipengaruhi oleh seberapa banyak gas yang dikeluarkan oleh tubuh. Bau kentut juga tidak ada hubungannya dengan ukuran bokong seseorang.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X