Ini Alasan Tidur Cukup Dapat Meningkatkan Daya Tahan Tubuh

- Kamis, 23 April 2020 | 21:52 WIB
Ilustrasi wanita sedang tidur. (Unsplash/Kinga Chichewicz)
Ilustrasi wanita sedang tidur. (Unsplash/Kinga Chichewicz)

Tidur yang cukup merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan. Banyak ahli mengatakan jika tidur yang cukup dapat membantu penyembuhan. Sebaliknya, kurang tidur dapat memengaruhi sistem kekebalan tubuh dan membuatnya lebih rentan terhadap pilek, flu, serta kondisi kesehatan lainnya. 

Tak hanya kesehatan fisik, kurang tidur terus menerus dapat mengganggu kesehatan mental. Kurang tidur mengakibatkan sulit memecahkan masalah, menghambat kreativitas, memperburuk suasana hati, dan mudah tersinggung. Selain itu, kurang tidur bisa memicu emosi negatif seperti lelah, marah, dan uring-uringan. 

Melansir Pink Villa, Kamis (23/4/2020), peneliti neuroimunologi di berbagai lembaga di seluruh dunia telah mengungkapkan hubungan yang kuat antara tidur dan pertahanan kekebalan tubuh. Parameter imun seperti sel T dan produksi sitokin pro-inflamasi meningkat selama tidur malam. Sedangkan aktivitas sel yang negatif atau bersifat racun memuncak bila masih terjaga hingga larut malam.

-
Ilustrasi wanita sedang tidur. (Unsplash/Gregory Pappas)

Sitokin bertanggung jawab untuk mempertahankan tubuh dari benda asing seperti bakteri, virus, dan penyakit lainnya. Jika kurang tidur, maka tubuh tidak menghasilkan sitokin yang cukup. Hal ini membuat tubuh sulit untuk menangkis penyerbu ini. Itulah alasan mengapa orang dengan sistem kekebalan yang lebih kuat pulih lebih cepat dari penyakit daripada yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang lemah.  

Juga telah ditemukan bahwa pola tidur memengaruhi kadar hormon leptin dan ghrelin. Leptin memberi sinyal pada pikiran bahwa tubuh sudah makan cukup banyak. Sedangkan ghrelin adalah stimulan nafsu makan. 

Kurang tidur mengurangi kadar leptin dan meningkatkan ghrelin. Inilah alasan mengapa orang yang suka begadang cenderung mengalami obesitas. Sebab terlalu banyak hormon ghrelin mendorong rasa lapar. Sementara jumlah hormon leptin tidak cukup untuk rasa kenyang.

Melihat hal ini, usahakan untuk tidur paling tidak 7-8 jam. Banyak cara untuk membuat tidur tepat waktu. Salah satunya hindari bermain gadget ketika hendak tidur.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Fahmy Fotaleno

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X