Sepasang suami istri menyambut dengan bahagia anak kembar tiga setelah empat kali keguguran dan sudah menghabiskan menghabiskan sekitar 300 juta rupiah untuk program bayi tabung.
Leonie Fitzgerald, dari Brisbane, menjadi ibu dari tiga gadis pada usia 44 tahun, setelah putus asa untuk memiliki keluarga ketika dia mengalami empat kali keguguran, yang disebabkan oleh rendahnya kadar progesteron.
Tetapi Leonie dan suaminya Peter yang berusia 51 tahun itu, mencoba sekali lagi untuk mendapatkan bayi dengan bantuan bayi tabung pada Januari 2020. Pasangan itu menjadi orangtua pada tanggal 23 Agustus.
"Kami tidak pernah berharap itu tidak berhasil. Saya mengalami keguguran tiga kali lagi, sekali dengan bayi tabung dan dua kali secara alami," jelasnya dilansir dari Daily Mail.
Setelah keguguran dari bayi tabung, Leonie berhenti dari pekerjaannya dan memulai bisnis.
Pasangan ini juga sudah menghabiskan banyak uang untuk pengobatan akupunktur.
Setelah melakukan program bayi tabung yang ketiga, Leonie memilih untuk menghabiskan sebagian besar kehamilannya dengan istirahat di tempat tidur karena mual di pagi hari yang parah sebelum melahirkan pada 32 minggu dan enam hari.
Tapi persalinan tidak berjalan sesuai rencana karena Leonie mengalami koma selama 16 jam setelah kejang dan detak jantung meningkat.
Sementara anak kembar mereka menghabiskan 34 hari di NICU sebelum pulang bersama mereka.
Meskipun rumah tangga sibuk setelah memiliki tiga orang anak sekaligus, mereka sangat bahagia dan mereka selalu belajar untuk tidak membuang-buang waktu.
