Penderita diabetes tipe-2 sangat dipengaruhi oleh gaya hidup. Konsumsi makanan tertentu bisa saja meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
Diabetes sendiri ialah kondisi serius di mana insulin yang dibuat pankreas tidak dapat bekerja dengan baik, atau pankreas tidak dapat membuat cukup insulin.
Tanpa insulin untuk mengaturnya, kadar gula terus meningkat. Kadar gula darah yang tinggi, jika tidak ditangani, dapat meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti penyakit jantung.
Itulah kenapa sangat penting untuk mengambil langkah pencegahan berkembangnya risiko tersebut. Tindakan pencegahan ialah dengan membatasi asupan makanan tertentu sambil meningkatkan asupan makanan lain.
Dilansir dari Express, Dr Deborah Lee dari Dr Fox Online Pharmacy, mengatakan bahwa penderita diabetes harus berhati-hati saat makan daging merah.
Menurutnya, berdasarkan studi kohort AS melaporkan bahwa makan daging merah secara signifikan meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
"Makan tiga ons daging merah per hari, yang seukuran sekotak kartu, meningkatkan risiko diabetes tipe-2 sebesar 20 persen," lapor Dr Lee.
Menurut Dr Fox, penulis menyarankan beberapa alasan efek berbahaya daging merah. Zat besi yang ditemukan dalam daging merah menghasilkan produksi spesies oksigen reaktif (ROS), sehingga meningkatkan stres oksidatif, dan menyebabkan kerusakan jaringan.
Termasuk kerusakan pada sel beta pankreas, sel yang memproduksi insulin, jelas Dr. Fox.
Hal ini sejalan dengan penelitian sebelumnya, yang juga mengaitkan kadar zat besi yang tinggi dengan diabetes tipe-2.
