Angka Kematian Karena Kanker Paru Meningkat 18 Persen di Tahun 2020

- Jumat, 26 Februari 2021 | 15:35 WIB
Logo kanker (Photo by Anna Shvets from Pexels)
Logo kanker (Photo by Anna Shvets from Pexels)

Melalui data Global Cancer Statistics (Globocan) 2020, didapat bahwa kematian karena kanker paru di Indonesia melesat ke angka 18 persen.

Disebutkan kasus kematian meningkat menjadi  30.843 orang dengan kasus baru mencapai 34.783 kasus.

Berdasarkan data, memang kanker paru-paru merupakan penyakit mematikan di dunia setelah kanker payudara.

Maka dari itu, perlu bagi kamu segera menyadari sedari dini tentang penyakit ini. Pasalnya, rata-rata orang yang datang ke dokter mengeluhkan sakit ini, sudah stadium lanjut.

Jika sudah stadium lanjut, maka akan sangat sulit untuk menyembuhkannya.

Solusi agar kamu tak terkena kanker paru adalah menerapkan gaya hidup sehat, skrining atau tes terutama bagi mereka yang punya risiko tinggi terkena kanker.

Ada dua faktor mengapa kita bisa terkena kanker, yang pertama karena asap rokok, tinggal atau bekerja di area pertambangan atau pabrik yang mengandung bahan pencetus karsinogen, serta tinggal di daerah yang tinggal polusi.

Yang kedua karena memang faktor usia yakni di atas 40 tahun dan memiliki riwayat kanker dari keluarga.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X