Ternyata Suami Bisa Trauma setelah Istri Melahirkan, Ini Gejalanya

- Senin, 29 Juni 2020 | 11:24 WIB
Ilustrasi. (Russelmoore)
Ilustrasi. (Russelmoore)

Ternyata, pria juga bisa trauma setelah istri melahirkan. Beberapa gejala trauma yang dialami para suami setelah istri melahirkan yaitu seperti mudah cemas, sensitif hingga sering teringat pada kejadian saat persalinan.

Psikolog Ajeng Raviando mengatakan, tanda-tanda trauma atau stres pasca-persalinan atau PTSD (Post-natal Post Traumatic Stress Disorder) yang dialami pria tidak jauh berbeda dengan wanita.

Para ibu sumber traumanya lebih banyak karena sensasi nyeri. Sementara itu, para suami cenderung teringat dengan seluruh suasana yang terekam di otaknya.

Apa yang ia dengar dan lihat, akan sulit terhapus dari ingatan, termasuk saat ia melihat darah.

"Karena suami kan melihat langsung, jadi kemungkinan besar gambaran proses melahirkan itu terekam jelas. Misalnya, ketika melihat darah, ia jadi teringat saat istrinya perdarahan, atau saat mendengar anaknya nangis," ujar Ajeng, Minggu (29/6/2020).

Bahkan, kata Ajeng, ingatan dari penciuman, seperti bau obat atau bau yang mengingatkan dengan rumah sakit, bisa memicu rasa cemas.

Untuk beberapa kondisi yang lebih ekstrem, suami dengan stres dan trauma pasca-melahirkan akan mengalami mimpi buruk. Trauma yang dialaminya ini juga bisa memicu perubahan pelaku.

Perubahan tersebut ditunjukkan dengan menjadi lebih sensitif atau jadi lebih khawatir terhadap isrtri dan anaknya.

Respons tidak peduli juga mungkin ditunjukkan oleh pria yang mengalami kondisi ini. Sikap tidak peduli ini biasanya ditunjukkan dengan reaksi cuek suami terhadap istri yang sedang merawat bayinya.

Untuk mengatasi rasa trauma ini, suami harus berkonsultasi ke psikiater atau psikolog. Pendekatan terapi yang dilakukan adalah Trauma Focus Cognitive Behavioral Therapy (TFCBT).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X