Konsumsi Alpukat Dipercaya Bisa Menghindari Kematian Dini dan Kanker Prostat

- Jumat, 9 Oktober 2020 | 12:19 WIB
Alpukat (Pixabay/Steve Buissinne)
Alpukat (Pixabay/Steve Buissinne)

Dengan kita menjaga pola makan lebih sehat, itu artinya kita mencegah kematian dini. Pola hidup sehat termasuk setidaknya lima porsi buah dan sayuran setiap hari serta olahraga teratur.

Mempertahankan gaya hidup sehat, termasuk pola makan yang menyeluruh sangat penting untuk memperpanjang umur.

Menurut National Health Service (NHS) melakukan olahraga dengan teratur juga bisa meningkatkan umur panjang. Membuat perubahan pola makan atau gaya hidup dapat membantu meningkatkan harapan hidup dan menghindari kematian dini.

Dilansir dari Express, salah satu cara termudah untuk mencegah kematian dini, kamu bisa menambahkan lebih banyak alpukat ke dalam makanan.

Setiap orang harus makan sekitar dua alpukat utuh setiap minggu, menurut ahli diet Juliette Kellow dan ahli gizi Dr Sarah Brewer.

Alpukat yang mengandung karotenoid lutein, yang dikaitkan dengan prostat yang lebih sehat. Menurut ilmuwan lutein dinilai dapat mengurangi pertumbuhan kanker prostat sebanyak 25 persen.

"Lembut dan lezat, alpukat sarat dengan lemak baik yang menurunkan kolesterol dan melindungi dari kerutan," kata mereka dalam buku 'Eat Better Live Longer - Understand What Your Body Needs To Stay Healthy'.

Makan alpukat juga bisa membantu menghilangkan kerutan, karena kandungan lemak tak jenuh tunggal buah ini.

Alpukat juga mengandung vitamin E, yang merupakan antioksidan yang membantu melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar matahari.

Namun sebagian besar nutrisi disimpan dalam daging berwarna hijau gelap, paling dekat dengan kulit.

Tapi meski alpukat memiliki banyak manfaat kesehatan, kamu harus ingat bahwa alpukat tinggi kalori. Jadi perlu perhatikan jumlah yang kamu konsumsi.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X