Seniman Omas Meninggal Dunia Dikabarkan Akibat Diabetes, Kenali Gejalanya

- Jumat, 17 Juli 2020 | 11:23 WIB
Omas. (Istimewa)
Omas. (Istimewa)

Seniman lenong Betawi, Omas meninggal dunia pada usia 54 tahun, Kamis (16/7/2020), akibat penyakit komplikasi yang dideritanya. Menurut penuturan sang adik, Mastur, Omas mengidap beberapa penyakit seperti paru-paru, diabetes, hingga jantung. Namun, kondisinya semakin memburuk selang beberapa waktu setelah Idul Fitri akibat kadar gula yang cukup tinggi.

Seperti yang kita ketahui diabetes menjadi salah satu penyakit yang banyak diderita oleh masyarakat Indonesia. Penyakit kronis ini ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa). Pada kondisi normal, kadar glukosa dalam tubuh berkisar 70-130 miligram. kemudian dua jam sesudah makan meningkat menjadi 140 miligram. Dan setelah tidur akan mengalami penyusutan hingga 100-140 miligram.

Peningkatan glukosa dalam tubuh dapat merusak organ dan seluruh jaringan. Artinya, ketika kadar glukosa kian meninggi maka risiko yang akan ditimbulkan juga semakin besar.

Melansir dari Health Line, Jumat (17/7/2020), penyakit kronis diabetes akan mendatangkan penyakit lainnya seperti jantung, serangan jantung, stroke, sakit saraf, penyakit ginjal serta retinopati atau kehilangan penglihatan.

Tak hanya itu, diabetes juga dapat menimbulkan infeksi dan luka yang sulit sembuh. Permukaan kulit akan mengalami luka seperti infeksi membentuk lubang yang berisi nanah akibat penumpukkan bakteri.

Untuk mengenali tanda-tanda mengalami diabetes, seseorang harus melakukan pengecekan terlebih dahulu. Diabetes terbagi atas dua tipe yakni tipe 1 dan tipe 2. Diabetes tipe 2 merupakan jenis diabetes yang mengalami peningkatan lebih intens dibandingkan tipe 1. Artinya ada beberapa sel-sel tubuh yang mengalami penurunan sensitivitas terhadap insulin.

Diabetes tipe 2 bisa ditandai sejumlah reaksi yang diberikan tubuh diantaranya:

-
Toilet. (freepik)

1. Sering Buang Air Kecil

Peningkatan glukosa dalam tubuh akan mendorong ginjal untuk membuang gula dan menyaringnya keluar dari darah. Seseorang yang mengalami diabetes tipe 2 akan mengalami intensitas buang air kecil lebih aktif di waktu malam.

-
Ilustrasi. (freepik)

2. Sering Haus

Bolak-balik buang air kecil membuat tubuh kehilangan cairan. Tak jarang tubuh merasa lemas dan mengalami dehidrasi, makanya seseorang akan merasa sering haus.

-
Ilustrasi. (freepik)

3. Lapar

penderita diabetes tipe 2 seringkali tidak mendapatkan energi yang cukup sehingga mudah merasa lapar. Hal ini dikarenakan glukosa dalam tubuh tidak bergerak dari aliran darah ke sel-sel tubuh lainnya.

-
Ilustrasi. (freepik)

4. Merasa lelah

Pengidap diabetes seringkali merasa lelah, sampai tidak berdaya melakukan suatu aktivitas ringan. Misalnya, berbicara maupun bergerak. Pasukan gula yang tidak mencukup energi untuk bergerak dari aliran darah ke sel tubuh.

-
Ilustrasi. (freepik)

5. Penurunan Penglihatan

Kelebihan kadar glukosa dalam darah mampu merusak pembuluh darah kecil di mata akibatnya mata mengalami penurunan penglihatan seperti buram. Namun, keburaman ini terjadi tidak secara intensif, hanya akan datang kemudian berlalu lalu datang kembali dan begitu seterusnya. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X