Benarkah Pil Diet Membantu Menurunkan Berat Badan atau Membahayakan Kesehatan?

- Senin, 16 November 2020 | 10:45 WIB
Ilustrasi pil diet (Pexels/Karolina Grabowska)
Ilustrasi pil diet (Pexels/Karolina Grabowska)

Banyak cara untuk menurunkan berat badan, tapi tentu saja ada yang sehat dan ada yang tidak sehat. Mengubah gaya hidup sehat dengan pola makan seimbang, rutinitas olahraga, dan jadwal tidur yang tepat merupakan cara yang sehat.

Namun, banyak juga orang yang akhirnya memilih metode lain untuk menurunkan berat badan dengan cepat, yakni menggunakan pil diet.

Tapi benarkah pil diet bekerja dengan optimal? Bagaimana efeknya bagi kesehatan?

Pil diet mengacu pada obat resep atau non-resep (over-the-counter), suplemen makanan atau suplemen herbal yang menjanjikan penurunan berat badan yang cepat.

Tak banyak penelitian yang dilakukan mengenai keabsahan obat ini, kecuali obat resep yang telah melalui uji klinis yang tepat dan disetujui oleh badan obat seperti Food and Drug Administration (FDA) AS.

Biasanya, resep obat penurun berat badan dan suplemen makanan diresepkan oleh dokter untuk mereka yang memiliki masalah kesehatan seperti kolesterol tinggi, obesitas parah atau kekurangan nutrisi.

Tapi suplemen makanan mudah tersedia tanpa resep, begitu pula pil diet tanpa resep. Hal ini membuat produk ini mudah diakses dan mudah disalahgunakan.

Karena banyak pil diet yang dijual bebas yang belum melalui uji klinis, sehingga mengonsumsinya bisa membahayakan kesehatan.

Untuk itu, meski pil diet menjanjikan penurunan berat badan yang cepat, kamu tidak boleh mengambil risiko, karena bisa saja membahayakan kesehatan kamu.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

X