Dalam sebuah studi baru, tujuh vaksin akan diuji pada orang berusia di atas 75 tahun dan orang lain dalam usia kerja. Ini untuk melacak respons sistem kekebalan dan mencatat efek samping yang ditimbulkan.
Hasilnya nanti akan membantu para ilmuwan memutuskan apakah memvaksinasi ulang beberapa orang pada musim dingin perlu dilakukan untuk meningkatkan kekebalan terhadap Covid-19 dan variannya.
Walaupun lebih dari 25 juta orang telah memiliki dua dosis vaksin Covid, masih belum jelas berapa lama perlindungan yang diberikan. Vaksin ketiga diharapkan dapat memperkuat perlindungan dari virus corona menjelang musim dingin.
Penelitian, yang disebut COV-Boost, merekrut 3.000 orang dari segala usia yang mendapatkan vaksin pertama mereka pada bulan Desember atau Januari.
Dikutip dari Mirror, Profesor Saul Faust dari Universitas Southampton, kepala penyelidik untuk percobaan tersebut, mengatakan, mungkin beberapa kelompok usia tidak membutuhkan booster dan yang lain membutuhkannya.
Vaksin akan diuji coba di 18 lokasi di seluruh Inggris, dan setengah dosis juga akan diuji.
Semua booster akan berasal dari vaksin saat ini, yang dirancang untuk melindungi dari bentuk asli virus dan tidak digunakan kembali untuk bertahan melawan varian baru.
Para ilmuwan mengharapkan bahwa peningkatan antibodi akan cukup untuk melindungi terhadap semua bentuk virus yang beredar.
