Kementerian Kesehatan (Kemenkes) telah menetapkan sejumlah vaksin COVID-19 yang akan digunakan dalam program vaksinasi nasional di Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) juga telah menerbitkan Emergency Use Authorization (EUA) terhadap beberapa jenis vaksin COVID-19 yang berasal dari luar negeri.
Jenis vaksin COVID-19 yang akan beredar di Indonesia ini memiliki tipe dan nilai efikasi yang berbeda-beda dalam melawan infeksi virus corona.
Jenis Vaksin COVID-19 di Indonesia
Jenis vaksin COVID-19 di Indonesia ada yang berbasis inactivated virus, mRNA, viral vector, dan sub-unit protein.
Indozone telah merangkum dari berbagai sumber, penjelasan mengenai jenis vaksin COVID-19 terbaik yang akan digunakan di Indonesia dan efikasinya.
1. Sinovac (CoronaVac)
- Tipe vaksin: whole virus (Virus SARS-CoV-2 nonaktif)
- Dosis: 2 kali
- Efikasi: 65,3%
Sinovac atau dikenal juga dengan sebutan CoronaVac adalah jenis vaksin COVID-19 yang mengandung virus SARS-CoV-2 yang telah nonaktif.
Vaksin Sinovac bekerja dengan cara memicu sistem kekebalan tubuh untuk mengenali virus corona yang sudah tidak aktif.
Kemudian tubuh akan memproduksi antibodi untuk melindungi dari infeksi COVID-19.
Pada vaksin Sinovac juga terdapat kandungan aluminium hidroksida yang berfungsi untuk meningkatkan respons sistem kekebalan tubuh.
Uji klinis fase ketiga menunjukkan nilai efikasi vaksin, yaitu efek perlindungan terhadap COVID-19, sebesar 65,3%.
2. AstraZeneca
- Tipe vaksin: viral vector
- Dosis: 2 kali
- Efikasi: 70%