Transplantasi rambut ialah penambahan rambut ke area kepala yang menipis atau botak. Dengan cara mengambil rambut dari bagian kulit kepala yang lebih tebal dan mencangkoknya di kulit kepala yang menipis.
Kebanyakan transplantasi dilakukan dengan rambut sendiri sehingga tidak efektif untuk orang yang mengalami kebotakan secara menyeluruh, orang yang mengalami rambut rontok karena kemoterapi atau obat lain serta orang yang memiliki bekas luka kulit kepala yang tebal.
Namun, sebelum melakukan transplantasi rambut, perlu untuk mengetahui efek sampingnya.
Baca juga: Tampil Botak karena Transplantasi Rambut, Anang Hermansyah Dibilang Mirip Raul Lemos
Dilansir Healthline, efek samping yang paling umum dari transplantasi rambut ialah jaringan parut dan hal ini tidak dapat dihindari dengan prosedur apa pun.
Berikut ini efek samping lainnya yang mungkin bisa saja terjadi:
- infeksi
- kerak atau drainase nanah di sekitar lokasi operasi
- sakit kepala, gatal, dan bengkak
- radang folikel rambut (folikulitis)
- berdarah
- kehilangan sensasi di sekitar lokasi operasi
- area rambut yang terlihat tidak cocok dengan rambut di sekitarnya atau terlihat lebih tipis
- terus kehilangan rambut jika rambut masih botak.
Seperti yang kita ketahui, musisi Anang Hermansyah baru saja melakukan transplantasi rambut di Turki. Transplantasi rambut dilakukan Anang untuk memperbaiki kondisi rambutnya agar terlihat lebih muda.
Suami Ashanty itu mengalami masalah penipisan pada rambut belakangnya. Tak hanya itu, garis rambut bagian depan Anang juga semakin mundur.
Anang bukan satu-satunya selebriti Indonesia yang melakukan transplantasi rambut. Musisi Kevin Aprilio juga pernah menjalani cangkok rambut di bagian kepala dan jenggotnya.
