Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin menjelaskan perkembangan varian Omicron. Varian ini telah masuk ke 9 negara yang mana di RI masih belum terkonfirmasi adanya varian tersebut.
Diketahui hingga saat ini, sudah ada 128 kasus yang terkonfirmasi dan sembilan negara yang positif sudah 'dimasuki' varian tersebut.
Seperti yang diketahui, kemunculan varian ini membuat geger seluruh dunia karena memiliki mutasi terbanyak dibandingkan varian lainnya. Dilaporkan bahwa varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan ini paling banyak terjadi di Afsel yakni 99 kasus, lalu disusul dengan Botswana 19 kasus.
Terkait hal tersebut, Menkes Budi berjanji akan memperketat pengawasan di pintu masuk Indonesia. Disebutnya bahwa pengunjung dari luar negeri wajib karantina selama 7 hari dan semua sampel yang terdeteksi positif akan dilakukan tes genome sequencing.
"Kita akan pastikan semua kantor karantina pelabuhan di udara, laut, dan darat bekerja dengan keras. Kebijakan kita semua kedatangan internasional akan kita tes PCR, kalau positif genome sequence," ungkap Menkes Budi dalam konferensi pers di kanal Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Minggu (28/11/2021).
Ia pun memastikan bahwa saat ini varian tersebut belum ada ditemukan di Indonesia.
"Sampai sekarang Indonesia belum teramati adanya varian Omicron ini," pungkas Menkes Budi.
