Hong Kong dilaporkan telah menemukan tiga kasus Covid-19 varian Omicron. Salah satu yang diduga menjadi penyebabnya adalah masker katup.
Dilansir dari Washington Post, Selasa (30/11/2021), ahli mikrobiologi dari Universitas Hong Kong, Yuen Kwok-yung mengatakan bahwa salah satu dari dua tamu yang terinfeksi varian Omicron menggunakan masker katup ketika keluar kamar untuk mengambil makanan dan membuang sampah. Bahkan, terkadang orang tersebut tidak memakai masker.
Yuen pun menyebut masker yang dilengkapi dengan katup "egois". Ia menjelaskan masker dengan desain ventilasi berupa katup ini menyaring udara saat pemakainya menghirup, tetapi ketika udara dihembuskan melalui katup udara tidak disaring.
Pria yang mengenakan masker katup itu tiba dari Afrika Selatan apda 11 November dan dinyatakan positif terkena virus corona dua hari kemudian. Ia dikarantina di Regal Airport Hotel.
Departemen Kesehatan Hong Kong menyebut pria tersebut terkadang membuka kamar hotel tanpa memakai masker yang tepat. Hal itu memungkinkan partikel pembawa virus memasuki koridor hotel yang dianggap tidak memiliki aliran udara yang bagus.
Pada 18 November lalu, tamu dari Kanada berusia 62 tahun yang tinggal di seberang lorong didiagnosis dengan jenis mutan yang sama. Kasus ini diindikasikan kuat terhubung secara epidemiologis dengan pasien pertama.
BACA JUGA: Yuk Mengenal Gejala Tak Biasa Dari Varian Omicron
Pihak hotel mengatakan bahwa semua staf akan memakai masker setiap saat. Pemerintah Hong Kong juga meminta semua tamu karantina hotel mengenakan masker saat membuka pintu kamar, namun tidak ada hukuman yang diberikan jika ada pelanggaran.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC) juga telah memperingatkan agar tidak mengenakan masker dengan katup atau ventilasi pernapasan karena dapat membuat partikel virus keluar.
