Dokter Kulit: Jerawat Tak Ada hubungan Langsung dengan Makanan yang Dikonsumsi

- Kamis, 24 Februari 2022 | 14:39 WIB
Ilustrasi wanita berjerawat. (Pexels/Ron Lach)
Ilustrasi wanita berjerawat. (Pexels/Ron Lach)

Masih banyak orang yang berpendapat bahwa munculnya jerawat berhubungan langsung dengan makanan yang ia konsumsi sehari-hari. Beberapa orang juga cenderung mengindari makanan-makanan tertentu agar tidak terkena jerawat.

Namun, benarkah ada hubungan langsung antara munculnya jerawat dan makanan yang seseorang konsumsi?

Menurut dokter kulit dr Anthony Handoko, SpKK, FINSDV, isu jerawat berhubungan langsung dengan makanan yang dikonsumsi hanyalah mitos. Dia mengatakan, tidak ada hubungan langsung antara jerawat dan makanan yang seseorang konsumsi.

Baca juga: Jerawat Meradang Sebenarnya Bisa Disembuhkan Asalkan Mau Ubah Kebiasaan Buruk

"Memang dalam penelitian long term ada yang menyebutkan tidak boleh makan diet ini dan itu, tetapi sebenarnya tidak berhubungan langsung. Bukan seperti alergi obat atau makanan. Misalnya hari ini makan kacang, atau seafood dalam setengah jam akan bengkak wajahnya seperti alergi makanan," kata dia dalam Virtual Media Briefing, dikutip dari Antara, Kamis (24/2/2022).

Anthony mengatakan, bisa jadi penyebab jerawat yang muncul lebih dari satu adalah karena peradangan, produksi kelenjar minyak sebum yang berlebihan, hormon yang tidak seimbang hingga sumbatan pada kelenjar minyak di kulit.

Selain itu, faktor gaya hidup yang tidak sehat, suhu udara, tingkat stres dan kehigenisan juga bisa menyebabkan munculnya jerawat.

"Mitosnya orang jerawatan tidak boleh makan kacang, yang berlemak dan sebagainya, itu mitos yang berkembang," kata Anthony.

Anthony mengatakan bahwa mengonsumsi cokelat dan makanan berminyak juga dikatakan tidak banyak berpengaruh pada munculnya jerawat.

Namun, sebuah studi mengungkapkan bahwa mengonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat seperti roti dan keripik bisa memperburuk jerawat.

Bagi kebanyakan wanita, jerawat dapat bertahan selama beberapa dekade, dengan flare biasa terjadi seminggu sebelum menstruasi.

Sementara itu, pada orang dewasa yang lebih tua, timbulnya jerawat parah secara tiba-tiba mungkin menandakan penyakit mendasar yang memerlukan perhatian medis antara lain bila disertai pingsan, sulit bernafas dan pembengkakan mata, wajah, bibir atau lidah.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X