Banyak cara yang dapat kita ketahui bahwa seseorang positif hamil seperti terlambat datang bulan, mudah lelah, mengalami morning sickness, hingga sering buang air kecil.
Buang air kecil merupakan tanda-tanda umum awal kehamilan, hal ini sering terjadi saat malam hari yang terjadi sekitar 2 sampai 3 minggu setelah pembuahan.
Buang air kecil ini disebabkan oleh produksi human chorionic gonadotropin (hCG) atau hormon kehamilan. Produksi hCG tersebut meningkatkan aliran darah ke daerah panggul dan ginjal. Aliran darah tersebut yang membuat produksi urin meningkat hingga 25 persen, sehingga menyebabkan sering buang air kecil.
Kondisi ini wajar terjadi, itu artinya ginjal bekerja dengan baik. Buang air kecil yang dialami ibu hamil umumnya terjadi saat trimester pertama dan akan melonjak saat pada trimester akhir atau sekitar minggu ke 35, karena kantong kemih terdorong oleh janin yang semakin membesar.
Meski demikian ibu hamil jangan sampai mengurangi minum air putih, karena air putih sangat penting untuk tubuh.
