Ari Lasso masih menjalani pemeriksaan PET Scan usai dinyatakan sembuh dari kanker limfoma. Apa artinya?
Dalam unggahan terbaru di akun Instagram pribadinya, mantan vokalis Dewa 19 itu mengucapkan terima kasih dan syukur atas kelancaran prosedur medis yang dijalaninya.
“Puji Tuhan. PET Scan pagi ini berjalan lancar dan hasilnya BAGUS. Cuma bisa bersyukur untuk ANUGERAH ini. Makasih utk doa temen2 , n kalian smua yaa... makasih,” ucapnya seperti yang dikutip, Kamis (21/7/2022).
Lantas apa itu PET Scan seperti yang dijalani Ari Lasso?
Dikutip dari Mayo Clinic, Positron Emission Tomography (PET) Scan merupakan pemeriksaan medis yang bertujuan mendeteksi suatu penyakit tertentu di dalam tubuh dengan melihat fungsi jaringan atau organ tubuh.
Baca juga: Ivana, Mantan Istri Donald Trump Meninggal Akibat Henti Jantung, Ini Penyebab dan Cirinya
Tes medis ini menggunakan cairan radioaktif (radiotracer) sebagai alat pelacak untuk memeriksa kerusakan sel yang bisa menyebabkan masalah kesehatan.
Adapun beberapa fungsi PET Scan, yaitu:
- Mengukur fungsi vital tubuh, seperti aliran darah, penggunaan oksigen, dan metabolisme gula darah (glukosa).
- Mendeteksi organ dan jaringan yang tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
- Mendeteksi perkembangan sel tumor atau kanker untuk membantu mengukur penyebaran kanker (metastasis).
- Mengevaluasi seberapa baik rencana perawatan pada pasien dengan kondisi tertentu.
Kondisi yang Memerlukan PET Scan
Menurut Cleveland Clinic, tidak semua orang perlu menjalani pemeriksaan ini. Biasanya, dokter merekomendasikan PET Scan pada pasien dengan kanker, penyakit jantung, atau gangguan otak.
Hal ini dikarenakan aktivitas sel abnormal seperti kanker dapat dideteksi dengan pemindaian PET.
Tes pencitraan ini mampu mendeteksi sejumlah kanker, termasuk kanker otak, kanker serviks, kanker kolorektal, kanker esofagus, kanker paru-paru, kanker pankreas, kanker prostat, dan kanker tiroid.
Selain itu, dengan PET Scan dokter juga dapat melihat area jantung yang mengalami penurunan aliran darah.
Hal ini karena jaringan jantung yang sehat akan mengambil lebih banyak cairan radioaktif, ketimbang jaringan tidak sehat atau abnormal.
Tak hanya itu, pemindaian ini juga dapat dokter gunakan untuk mendeteksi adanya gangguan pada otak.
