Nama Ghanim Al-Muftah belakangan jadi pusat perhatian dunia usai tampil di acara pembukaan Piala Dunia 2022 di Qatar.
Ghanim Al-Muftah yang merupakan duta Piala Dunia 2022 Qatar itu mengidap penyakit langka Caudal Regression Syndrome (CRS).
Sosoknya menjadi sorotan setelah dirinya melantunkan surat Al Hujarat ayat 13 saat berbincang bersama Morgan Freeman di pembukaan Piala Dunia 2022.
Baca juga: Sosok Ghanim Al-Muftah, Difabel yang Diangkat Jadi Brand Ambassador Piala Dunia 2022
Terlepas dari sosok Ghanim Al-Muftah yang menyita perhatian publik. Apa sih penyakit CRS yang diidap Ghanim Al-Muftah?
Dilansir WebMD, CRS adalah kelainan bawaan anus-rektal. Kondisi ini juga dikenal sebagai displasia kaudal atau sindrom sakral.
Ghanim Al-Muftah bersama Morgan Freeman saat pembukaan Piala Dunia 2022. (REUTERS/Kai Pfaffenbach)
CRS berdampak pada pembentukan normal bagian bawah tubuh. Ini sering dapat menyebabkan gangguan pada sistem pencernaan. Orang dengan sindrom regresi caudal mungkin memiliki usus yang terpelintir, penyumbatan anus, dan penyimpangan sistem pencernaan lainnya.
Baca juga: Morgan Freeman Buka Piala Dunia 2022 dengan Dialog Perbedaan bersama Ghanim Al Muftah
Penyebab CRS
Penyebab CRS belum dipahami dengan baik. Penyebabnya mungkin campuran faktor lingkungan dan genetik. Beberapa penyebab paling umum termasuk:
- Genetika. Diperkirakan bahwa Caudal Regression Syndrome adalah kelainan genetik.
- kesehatan ibu . Dokter percaya bahwa gula darah tinggi dan ketidakseimbangan metabolisme memengaruhi perkembangan janin, terutama jika diabetes ibu tidak ditangani dengan baik. Namun, regresi kaudal juga bisa terjadi bila ibu tidak menderita diabetes. Hubungan antara keduanya masih dipelajari.
- Kelainan pembuluh darah. Beberapa orang percaya CRS bisa jadi akibat berkurangnya aliran darah. Diperkirakan bahwa penyumbatan oksigen dan nutrisi penting yang dibawa ke janin oleh darah dapat menyebabkan masalah perkembangan.
- Kelainan embrionik. Mesoderm adalah bagian tengah dari tiga lapisan jaringan yang ada pada tahap awal embrio (bayi yang sedang berkembang pada minggu-minggu awal kehamilan). Mesoderm memainkan peran besar dalam pembentukan banyak struktur yang dipengaruhi oleh sindrom regresi kaudal. Oleh karena itu, beberapa ilmuwan percaya bahwa regresi kaudal terjadi karena adanya gangguan pada mesoderm.
