Dinkes DKI Klaim Perubahan Logo Rumah Sehat di 31 RSUD Tak Pakai Anggaran Daerah

- Selasa, 9 Agustus 2022 | 15:45 WIB
Rumah Sehat DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras)
Rumah Sehat DKI Jakarta. (ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras)

Wakil Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Ani Ruspitawati memastikan perubahan logo dan plang dari penjenamaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta tidak menggunakan anggaran dari kas daerah.

Ani menjelaskan bahwa perubahan terhadap nama 31 RSUD di Jakarta tidak akan dibebankan ke APBD DKI, melainkan akan menggunakan anggaran dari masing-masing RSUD.

Baca juga: Langkah Anies Ubah RSUD Jadi Rumah Sehat Jadi Polemik, DPRD DKI Bakal Panggil Dinkes

"Proses penggantian logo rumah sehat untuk Jakarta sesuai anggaran masing-masing RSUD dan merupakan bagian dari kegiatan pemeliharaan sarana prasarana di RS," ucap Ani saat dikonfirmasi, Selasa (9/8/2022).

Lebih lanjut, ia pun mengatakan, Pemprov DKI Jakarta tidak memasang batas waktu bagi tiap RSUD untuk melakukan pemasangan logo itu. Sehingga, perubahan logo bisa dilakukan secara bertahap, dan tergantung kesiapan tiap RS.

"Setiap RSUD memang melaksanakan (perubahan logo), tetapi secara bertahap menyesuaikan dengan anggaran dan sebagai bagian dari pemeliharaan gedung," paparnya.

Perubahan istilah RSUD menjadi Rumah Sehat Untuk Jakarta tersebut pun menuai penolakan dari Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi. Ia menyebutkan keputusan Anies itu adalah kebijakan yang ngawur.

"Yang terasa langsung gitu kesuksesannya di tengah masyarakat. Bukan cuma ganti ganti nama, kemarin nama jalan sekarang rumah sakit. Stop deh bikin kebijakan ngawur," ucapnya saat dihubungi, Kamis (4/8/2022).

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X