Belum lama ini Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden mengatakan bahwa pandemi COVID-19 sudah berakhir.
Joe Biden mengatakan hal itu dalam program berita CBS pada hari Senin (19/9/2022).
“Pandemi sudah berakhir. Kami masih memiliki masalah dengan Covid, kami masih melakukan banyak pekerjaan, tetapi pandemi sudah berakhir," kata Joe Biden dikutip dari nzherald.
"Jika Anda perhatikan, tidak ada yang memakai topeng, semua orang tampaknya dalam kondisi yang cukup baik," tambah presiden AS.
Setelah pernyataan Joe Biden tersebut, apakah benar pandemi COVID-19 di Amerika Serikat benar sudah berakhir?
Baca juga: Masih Positif COVID-19, Presiden Joe Biden Tak Pakai Masker saat Pidato di Gedung Putih
Dilansir Reuters, begini situasi Amerika Serikat setelah pernyataan Joe Biden tersebut.
Secara resmi pandemi COVID-19 di AS belum berakhir sama sekali. Di sana masih beroperasi keadaan darurat kesehatan masyarakat, yang pertama kali diumumkan pada Januari 2020.
Departemen Kesehatan dan Layanan Kemanusiaan (HHS) AS diperkirakan akan memperbarui penunjukan itu pada Oktober, tapi melanjutkan darurat kesehatan masyarakat hingga Januari 2023.
Sementara itu, pejabat kesehatan COVID-19 Gedung Putih Ashish Jha baru-baru mengatakan bahwa pandemi belum berakhir. Tapi telah mengakui adanya perubahan yang sedang berlangsung dalam perjuangan melawan virus.
Baca juga: Presiden AS Joe Biden Kembali Dinyatakan Positif COVID-19, Begini Gejalanya!
Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus mengatakan pekan lalu bahwa akhir pandemi sudah di depan mata. Tapi masih mendesak negara-negara untuk menjaga prokes.
Di Amerika Serikat, rata-rata hampir 400 orang per hari terus meninggal karena COVID-19, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) AS dan rata-rata lebih dari 4.300 dirawat di rumah sakit setiap hari.
