Benarkah Menghisap Permen Asam Bisa Redakan Kecemasan?

- Rabu, 26 April 2023 | 13:00 WIB
Ilustrasi permen asam. (Freepik)
Ilustrasi permen asam. (Freepik)

Menghisap permen asam sama halnya dengan menjentikkan karet gelang di pergelangan tangan, termasuk teknik pengalih perhatian untuk mencegah kecemasan atau panik.

Psikiater di Pathlight Mood & Anxienty Center Toya Roberson-Moore, MD mengatakan bahwa panik atau cemas terjadi ketika amigdala atau area otak yang bertanggung jawab untuk mendefinisikan dan mengendalikan emosi.

Baca juga: Bukan Uang, Anak-anak di Eropa Dapat THR Permen dan Cokelat saat Idul Fitri

Dilansir Antara, salah satu cara untuk meredakan kecemasan adalah dengan mengalihkan perhatian indra pengecapan, penciuman, sentuhan, penglihatan dan pendengaran.

-
Ilustrasi permen asam. (Freepik/azerbaijan-stockers)

"Permen asam mengalihkan perhatian kita dengan cepat ke indra perasa, secara intens, yang pada gilirannya meredam amigdala dan memberi akses yang lebih baik ke korteks serebral frontal (bagian berpikir dari otak)," kata Moore.

Hasilnya, bagian berpikir dari otak mengirimkan pesan ke bagian perasaan bahwa tubuh sebenarnya tidak dalam bahaya.

Setuju dengan Moore, konselor kesehatan mental John Delony mengatakan sepotong permen asam mungkin cukup untuk mengalihkan seseorang dari lingkungan kecemasan yang tidak ada artinya.

Baca juga: Kemnaker dan Serikat Pekerja Sinergi Sosialisasikan Manfaat Permenaker 4/2023

Menurutnya, teknik ini dibuat lebih efektif dengan menambahkan sensasi fisik lainnya seperti menghirup minyak esensial, menggerakkan jari, mendengar musik atau memainkan batu kecil.

"Bersamaan dengan getaran ringan lainnya, ini berguna untuk menarik orang dari pikiran yang berputar-putar," tambahnya.

Namun, permen asam bukanlah obat untuk kecemasan secara umum. Banyak ahli kesehatan mental menganggapnya sebagai perbaikan jangka pendek atau bahkan teknik yang tidak sehat.

Jika seseorang cemas atau mengalami serangan panik terus menerus, daripada mengandalkan sebungkus permen asam, sebaiknya mencari bantuan dari ahli kesehatan mental.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X