Turun Berok Itu Apa? Inilah Penyebab dan Cara Mengobatinya

- Rabu, 15 Juni 2022 | 12:28 WIB
Turun berok (medicalnewstoday.com)
Turun berok (medicalnewstoday.com)

Turun berok mungkin sudah tidak asing lagi di telinga masyarakat Indonesia, karena penyakit ini masih sering ditemukan.

Umumnya, turun berok menyerang usia lanjut (lansia). Namun, orang dewasa dan anak-anak juga berpotensi menderita penyakit ini.

Meski turun berok biasanya terjadi pada laki-laki, tetapi bukan berarti perempuan tidak akan mengalaminya.

Lalu, sebenarnya penyakit turun berok itu apa dan apa penyebabnya pada pria dan wanita? Bagaimana pula gejala dan cara mengobatinya? Simak rangkuman Indozone berikut ini!

Turun Berok Itu Apa?

-
Turun berok (medicalnewstoday.com)

Dalam dunia medis, istilah turun berok disebut dengan penyakit hernia. Hernia berasal dari bahasa Latin herniae yang artinya 'tonjolan'.

Jadi, turun berok adalah kondisi ketika organ dalam tubuh menonjol keluar sehingga menimbulkan benjolan.

Pada kebanyakan kasus, turun berok muncul di bagian perut, terutama di antara dada dan pinggul.

Namun, pada sebagian orang, turun berok bisa timbul di daerah paha dan pangkal paha atas (selangkangan).

Walaupun tidak sampai mengancam nyawa, penyakit turun berok tidak dapat hilang dengan sendirinya.

Makanya, seseorang yang menderita penyakit turun berok harus segera mendapatkan penanganan medis untuk mencegah terjadinya komplikasi.

Penyakit hernia atau turun berok terbagi menjadi beberapa jenis berdasarkan lokasi kemunculannya, meliputi:

  1. Hernia inguinalis. Munculnya tonjolan pada selangkangan bagian dalam. Pada pria disertai dengan pembengkakan skrotum (kantong pembungkus buah zakar). Sedangkan pada wanita terjadi pembengkakan pada area vagina.
  2. Hernia femoralis. Tonjolan muncul pada area selangkangan bagian luar, pinggul, atau paha atas yang terasa sangat nyeri.
  3. Hernia umbilikalis. Timbul tonjolan pada area sekitar pusar dan sering disebut pusar bodong. Paling sering terjadi pada bayi baru lahir hingga usia 6 bulan.
  4. Hernia epigastrik. Merupakan usus yang menonjol melalui area otot perut di antara pusar dan dada.
  5. Hernia insisional. Terjadi akibat sayatan operasi pada perut, yang membuat otot perut melemah, sehingga usus mencuat membentuk benjolan.
  6. Hernia hiatal/hiatus. Umumnya benjolan berada di perut bagian atas atau tidak menimbulkan tonjolan sama sekali.

Ciri-Ciri Turun Berok

-
Ciri-ciri turun berok (msdmanuals.com)

Turun berok bukan hanya ditandai oleh timbulnya benjolan, melainkan juga munculnya gejala-gejala lain sesuai dengan jenis turun berok yang dialami.

Adapun ciri-ciri turun berok yang paling umum terjadi pada pria dan wanita, adalah sebagai berikut:

  • Adanya benjolan yang terasa sakit saat beraktivitas atau ketika beristirahat.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X