Ini Penyebab Stres Bisa Pengaruhi ASI Ibu yang sedang Menyusui

- Selasa, 2 Agustus 2022 | 21:30 WIB
Ilustrasi menyusui. (Freepik)
Ilustrasi menyusui. (Freepik)

Dokter spesialis anak dan konselor laktasi dr Jeanne-Roos Tikoalu, Sp.A, IBCLC, CIMI mengatakan kondisi stres pada ibu menyusui bisa mempengaruhi tingkat kelancaran ASI yang akan berkurang, bahkan tidak dapat mengalir dengan lancar.

Ketika bayi mengisap ASI, maka aktivitas tersebut akan memberikan sinyal sensoris ke otak ibu dan merangsang keluarnya hormon prolaktin dan hormon oksitosin yang selanjutnya akan masuk ke dalam aliran darah.

Jeanne-Roos mengatakan hormon oksitosin berfungsi untuk membantu kontraksi otot, sementara prolaktin untuk membantu produksi ASI.

“Kondisi ini (ASI tidak lancar) bisa dipengaruhi oleh stres, dalam hal ini terutama hormon oksitosin. Makanya kita mengenal hormon oksitosin sebagai love hormone. Produksi ada, kalau kontraksi tidak jalan, maka ASI tidak bisa keluar,” kata Jeanne-Roos dikutip dari Antara.

Pengaruh kondisi stres bisa terjadi misalnya pada saat ibu memasuki periode menyusui. Pada saat itu, ibu merasa payudara sudah terisi penuh oleh ASI namun cairan tak kunjung keluar dalam jangka waktu lama.

Karena ketidaktahuan dan kebingungan, Jeanne-Roos mengatakan ibu malah membiarkan kondisi tersebut dengan tidak melakukan perangsangan sehingga payudara semakin membengkak dan berlanjut pada kondisi penyerapan ASI ke jaringan sekitar.

“Kalau terjadi penyerapan seperti itu, dalam dua minggu pertama ASI-nya bisa stop karena rangsangan untuk produksi tidak jalan, kontraksi untuk pengeluaran tidak jalan. Dia merasa bengkak, tidak mendapat pertolongan juga, terjadi penyerapan ke jaringan sekitar, lama-lama hormonnya tidak berproduksi,” kata Jeanne.

Nah, agar tidak stres, diperlukan dukungan dari orang terdekat, yaitu pihak suami untuk membantu istri atau sang ibu. Jeanne-Ros mengatakan suami bisa melakukan pijat oksitosin sebagai upaya melancarkan keluarnya ASI dari payudara ibu.

Dengan pijat oksitosin, maka ibu akan merasa nyaman dan selanjutnya kontraksi otot saluran ASI dapat bekerja dengan lancar sehingga mendorong produksi ASI.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB

Simak Gejala Sifilis yang Penting untuk Diwaspadai!

Minggu, 21 April 2024 | 19:13 WIB
X