Pemerintah sedang berupaya menyiapkan vaksin Meningitis Meningokokus (MM) bagi pelaku perjalanan, termasuk perjalanan ke Arab Saudi untuk jamaah umroh.
“Untuk (vaksin) Meningitis kami masih usahakan terus, saat ini kami koordinasi dengan Kemenkes,” kata Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Istana Wakil Presiden, Kamis (6/10/2022).
Yaqut mengatakan, Kementerian Agama sedang berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan untuk memastikan ketersediaan vaksin Meningitis Meningokokus (MM) bagi seluruh jamaah umroh.
Baca Juga: Melihat Masjid Pertama yang Dibangun Rasulullah di Madinah, Salat di Sini Setara Umroh
Pemerintah, lanjut Yaqut, terus mengupayakan agar calon jamaah umroh mendapat vaksin tersebut, supaya bisa berangkat beribadah ke tanah suci.
“Saya baru bertemu dengan pak Menkes membicarakan vaksin Meningitis dan InshaAllah apa yang dikerjakan oleh pemerintah, tujuannya untuk membantu masyarakat, khususnya jamaah umrah agar bisa berangkat,” ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan 250.000 vaksin Meningitis Meningokokus (MM) sudah siap, dan bisa digunakan pada awal Oktober 2022. Vaksin tersebut juga telah mendapat persetujuan dari BPOM.
Baca Juga: Bukan Tanah Abang! Ini Tempat Orang Indonesia Beli Oleh-oleh Kurma saat Haji dan Umroh
“Meningitis nanti di awal Oktober ada 250.000. Nanti awal Oktober sudah dapat persetujuan BPOM,” ujar Menkes Budi, Kamis (29/9/2022) lalu, di Jakarta.
Kementerian Kesehatan mengupayakan normalisasi stok vaksin meningitis bagi pelaku perjalanan, termasuk calon jamaah haji dan umroh. Mengingat, vaksin tersebut jadi syarat wajib bagi pelaku perjalanan ke Arab Saudi.
Upaya pemenuhan yang dilakukan mulai dari identifikasi kondisi stok vaksin meningitis di seluruh Indonesia, baik yang ada di Dinas Kesehatan maupun Kantor Kesehatan Pelabuhan.
