Risiko Infeksi Virus Corona Berdasar Usia hingga Jenis Kelamin

- Sabtu, 29 Februari 2020 | 15:20 WIB
Ilustrasi penderita virus corona. (Unsplash/Macau Photo Agency's)
Ilustrasi penderita virus corona. (Unsplash/Macau Photo Agency's)

Hingga penghujung Februari 2020 penanganan virus corona masih berada di tahap yang sama. Jumlah korban terinfeksi masih bertambah, sama halnya dengan korban meninggal dunia yang hampir menyentuh angka 3000 jiwa.

Namun, tentang pasien yang terinfeksi virus corona sudah mulai dapat dispesifikasi berdasarkan usia, jenis kelamin, dan komorbiditas. Worldometers menerbitkan hasil penelitian gabungan WHO dan Tiongkok berdasarkan pada 55.924 kasus yang dikonfirmasi laboratorium.

Usia

Usia kematian akibat virus corona rupanya memiliki prevelensi yang berbeda-beda. Bukan tentang  virus corona lebih menyerang usia tertentu, melainkan risiko meninggal dunia akibat virus corona terhadaap usia.

Dari tabel yang dimuat laman Worldometers, usia 80 ke atas memiliki risiko kematian akibat virus corona sebesar 21,9 % dan risiko terinfeksi sebesar 14,8 %. Kemudia usia di bawah 70-59 tahun menempati risiko kematian antara 8-1,3 %. Semakin muda usia maka risiko meninggal dunia makin rendah. Misalnya usia 40-10 tahun risiko kematian akibat virus corona hanya 0,4-0,2 %. Sementara pada pasien berusia nol hingga 9 tahun belum ditemukan risiko kematian akibat Covid-19.

Jenis kelamin

Berdasarkan jenis kelamin, persentase probabilitas risiko meinggal dunia akibat virus corona lebih besar laki-laki ketimbang perempuan. Namun, penelitian menunjukkan bahwa risiko bukan terdapat pada jenis kelamin, melainkan tentang gaya hidup, yakni merokok.

Data statistik menemukan, risiko kematian akibat virus corona menyasar perempuan sebanyak 2,8%. Sedangkan lelaki sebanyak 4,8%. Hasil tersebut dikarenakan jumlah perokok, lebih banyak laki-laki daripada perempuan. 

Komorbiditas atau Kondisi Medis

Hasil peneltian juga menyoroti kondisi pasien yang berisiko terinfeksi dan meninggal dunia akibat virus corona. Pasien dalam kondisi medis lemah atau sudah memiliki penyakit sebelumnya, lebih berisiko daripada pasien yang sebelumnya dalam kondisi sehat, hanya berisiko terinfeksi 0,9%.

Pasien penderita kardiovaskular berisiko terinfeksi virus corona sebesar 10,5 % dan risiko meninggal dunia sebesar 13,2%. Lain halnya dengan pasien diabetes 7,3% dengan risiko kematian 9,2%. Hipertentsi 6 persen dengan risiko kematian 8,4%. Sementara pasien kanker 5,6% kasus dan kematian 7,6%. 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

X