Pasien Positif Virus Corona di Pekanbaru Merupakan Hoax

- Minggu, 2 Februari 2020 | 18:43 WIB
Simulasi penanganan pasien terjangkit virus korona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)
Simulasi penanganan pasien terjangkit virus korona di RSUD Dr. Loekmono Hadi, Kudus (ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho)

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau, Mimi Nazir, menyatakan pesan viral di media sosial yang menyebutkan di Kota Pekanbaru ditemukan korban virus korona, adalah kabar bohong atau hoaks.

Pesan itu diketahui juga beredar lewat aplikasi WhatsApp (WA). Pesan tersebut menyebutkan bahwa ada seorang pasien yang positif virus korona baru (nCorv) di Rumah Sakit Eka Hospital dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Penderita dikabarkan baru pulang dari Tiongkok untuk merayakan Imlek. Tak ayal, pesan itu menimbulkan keresahan di tengah masyarakat.

"Ada WA yang sudah beredar kemana-mana terkait hal tersebut. Saya bantu jawab, ya, itu tidak benar," kata Mimi Nazir, Minggu (2/2/2020).

Indikasi bahwa kabar tersebut merupakan hoaks, dipertegas oleh direktur RS Eka Hospital dan dokter ketua Tim penanganan nCorV Riau.

RSUD Arifin Achmad adalah RS milik Pemprov Riau merupakan rujukan untuk penanganan kasus korona. Di tempat tersebut sudah ada ruang isolasi dan tenaga medis untuk melakukan penanganan.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X