Dear Orang Tua, Jangan Tunda Vaksinasi Anak di Tengah Pandemi Corona

- Kamis, 30 April 2020 | 11:35 WIB
Ilustrasi dokter melakukan vaksin pada anak. (Children's Wellness Center)
Ilustrasi dokter melakukan vaksin pada anak. (Children's Wellness Center)

Meskipun pemerintah memberlakukan kebijakan pembatasan sosial berskala besar, vaksinasi untuk anak sama sekali tak boleh ditunda di tengah wabah virus corona seperti sekarang ini.

Vaksinasi akan membuat kekebalan tubuh jadi meningkat, sehingga mampu mencegah penyakit tertentu. Tanpa vaksinasi, maka anak-anak jadi rentan terserang penyakit.

"Sebelum COVID-19 sudah ada penyakit lain yang membahayakan anak yang bisa dicegah dengan imunisasi," kata dokter spesialis anak Atilla dalam Facebook Live Johnson's Parents Club, Rabu (29/4/2020).

"Kalau tunda vaksinasi, ditakutkan ketika pandemi berakhir ada pandemi lain dari penyakit yang bisa dicegah dari vaksin," sambungnya.

Vaksinasi kata Atilla juga berlaku untuk bayi yang baru lahir. Sebab, daya tahan tubuh pada bayi belum maksimal karena antibodi hanya didapat dari sang ibu.

"Padahal banyak kuman berbahaya," lanjutnya.

Ia menambahkan, jika vaksinasi terpaksa ditunda, dua pekan adalah batas waktu maksimal yang bisa ditoleransi.

-
Ilustrasi dokter memberikan vaksin pada anak. (Global News)

Dalam kurun waktu itu, ia mengingatkan orang tua untuk teliti dalam memilih rumah sakit atau fasilitas kesehatan yang akan memberi vaksinasi untuk anak.

"Jangan sampai rumah sakit itu mencampurkan anak sehat dan anak sakit, nanti bisa tertular," sambungnya lagi.

Ia menyarankan untuk terlebih dahulu membuat janji dengan fasilitas kesehatan, agar kunjungan di rumah sakit bisa dilakukan dalam kurun waktu sebentar, sehingga risiko tertular penyakit dapat diminimalisir.

Atilla juga mengingatkan, agar orang yang diminta untuk mengantar anak dalam kondisi sehat, sehingga tidak menyebarkan kuman kepada anak-anak lain di rumah sakit.

Orang dewasa kata Atilla diwajibkan untuk memakai masker, saat mengantar anak di tengah kebijakan pembatasan sosial.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Zega

Terkini

X