Orang dengan 6 Kondisi Ini Sebaiknya Tak Lakukan Terapi PRP Dulu

- Kamis, 15 Oktober 2020 | 18:12 WIB
Ilustrasi merokok. (Pexels/Irina Iriser)
Ilustrasi merokok. (Pexels/Irina Iriser)

Terapi PRP (Platelet Rich Plasma) yang dilakukan menggunakan trombosit di dalam darah bisa mengatasi berbagai masalah pada tubuh, mulai dari kebotakan, menyembuhkan luka, hingga membuat kulit terlihat lebih muda. Namun tak semua orang disarankan melakukan terapi ini.

Dokter spesialis kulit dan kelamin, dr. Endi Novianto SpKK mengatakan ada beberapa pasien dengan kontra indikasi yang disarankan tidak melakukan terapi ini. Sebab jika nekat melakukannya, dapat menyebabkan hasil yang tidak maksimal atau bahkan berbahaya.

"Pertama, anemia atau kekurangan sel darah merah. Jadi kalau ada pasien datang dengan sel darah merah sedikit atau pucat, jangan (terapi)," kata dr. Endi dalam webinar Zap Clinic, Kamis (15/10/2020).

Kemudian, ia juga tidak menyarankan kepada pasien yang memiliki trombosit di bawah 150 ribu. Sebab trombosit yang normal dalam tubuh manusia adalah 150 ribu - 400 ribu per micro liter darah.

"Nanti malah nggak akan efektif. Atau trombositnya mengalami disfungsi, ya jangan juga. Biasanya ini diperiksa dokter ahli darah. Tapi ketahuannya gampang, biasanya pada saat luka, darahnya nggak berhenti-berhenti," lanjut dr. Endi.

Kondisi lainnya yang tidak disarankan adalah saat seseorang mengalami demam atau infeksi suatu penyakit. Juga tidak disarankan untuk orang yang mengonsumsi antikoagulan atau obat yang berfungsi mencegah penggumpalan darah.

"Orang-orang yang ada riwayat pengentalan darah, sakit jantung atau stroke mengonsumsi antikoagulan atau aspirin, atau vitamin yang sifatnya antikoagulan misalnya ginko biloba, nah itu sebaiknya jangan dilakukan PRP. Karena nanti PRP tidak akan terbentuk dengan baik," jelasnya.

Perokok juga tidak dianjurkan melakukan terapi PRP. Karena pada perokok, hasil PRP dari dalam darah tidak terbentuk bagus, sehingga hasilnya tidak akan maksimal.

"Alkoholik juga tidak disarankan. Takutnya pada alkoholik ada gangguan fungsi hati, nanti hasilnya tidak seperti yang diharapkan," pungkas dr. Endi.

 

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Edi Hidayat

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X