Virus corona (Covid-19) yang pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok pada Desember 2019 lalu telah menyebar hampir ke seluruh dunia.
Hingga kini virus corona menjadi musuh bersama. Bahkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menjadikan Covid-19 menjadi Pandemi. Telah banyak korban jiwa yang meninggal akibat virus ini.
Hingga kini riset obat Covid-19 di berbagai negara telah dikembangkan. Berikut rangkuman obat virus Corona yang telah Indozone kutip dari berbagai sumber, Sabtu (26/9/2020).
1. Dexamethasone
Pada bulan Juni, dexamethasone menjadi obat pertama yang terbukti mengurangi kematian akibat Covid-19. Menurut para peneliti di Universitas, Oxford, Inggris, setelah diuji coba kepada ribuan pasien, obat dexamethasone dapat menyembuhkan pasien yang terinfeksi virus corona bergejala berat, bahkan menurunkan angka kematian pasien Covid-19.
2. Avigan
Fujifilm Holdings Corp mengumumkan bahwa uji klinis tahap III calon obat Covid-19, Avigan dapat mempercepat pemulihan pasien yang tidak menunjukkan gejala sakit parah. Dari hasil tes, menunjukkan pasien yang meminum Avigan pulih setelah 11,9 hari, sementara pasien yang tidak meminum obat itu sembuh setelah 14,7 hari.
3. Remdesivir
Remdesivir ialah obat yang telah diproduksi oleh perusahaan di Amerika Serikat, bernama Gilead Sciences Inc. Pada Mei, Badan Pengawas Obat dan Makanan A.S menyetujui penjualan remdesivir secara darurat untuk pasien yang dirawat di rumah sakit dengan Covid-19 parah, setelah data percobaan menunjukkan obat antivirus ini membantu mempersingkat waktu pemulihan.
4. Antibodi monoklonal 'TY027'
Pada awal Agustus, antibodi monoklonal 'TY027' diuji pada ratusan pasien Covid-19. Uji klinis ini diperkirakan akan memakan waktu beberapa bulan sebelum akhirnya disetujui untuk pengobatan virus Corona. Obat ini dikembangkan oleh perusahaan bioteknologi Tycan di Singapura.