Apa Itu Sindrom Ovarium Polikistik? Kenali Gejala dan Cara Penanganannya

- Selasa, 7 Juli 2020 | 11:44 WIB
Ilustrasi PCOS (mayoclinic.org)
Ilustrasi PCOS (mayoclinic.org)

Polycystic ovary syndrome (PCOS) adalah kelainan hormon yang umum terjadi pada wanita. Sebuah survei oleh All India Institute of Medical Sciences (AIIMS) menunjukkan bahwa sekitar 20-25% wanita usia reproduksi menderita PCOS di India.

PCOS sendiri memiliki 3 bagian utama, di mana jika kamu memiliki 2 bagian, artinya kamu memiliki kelainan. Tiga bagian tersebut adalah:

  1. Irregular periods. Ini artinya siklus menstruasi kamu tidak teratur.
  2. Polycystic ovaries. Ketika ovarium membesar dan ada kantung berisi cairan seperti kista di dalamnya.
  3. Excess androgen. Ketika ada androgen tingkat tinggi, yang juga disebut sebagai hormon pria, dan kadang-kadang terdapat dalam tubuh kamu.

Gejala-gejala PCOS

-
Gejala-gejala PCOS (euphoriawellnessmd.com)

Jika kamu mengalami salah satu gejala di bawah ini, kamu harus berkonsultasi dengan dokter mengenai pemeriksaan PCOS:

  • Berat badan bertambah, terutama di sekitar pinggang.
  • Periode haid tidak teratur, terlewat, atau tidak ada.
  • Penipisan atau kerontokan rambut dari kulit kepala.
  • Pertumbuhan rambut berlebih di wajah, punggung, atau dada.
  • Kulit berminyak atau berjerawat.
  • Nyeri panggul.

Dalam skenario terbaik, kamu bisa mendapatkan diagnosis dini dan melakukan perubahan yang diperlukan untuk mengendalikan kondisi tersebut. 

Dilansir dari news18.com, Selasa (7/7/2020), dalam beberapa kasus, hal ini dapat menyebabkan komplikasi seperti infertilitas, diabetes tipe 2, keguguran, kelahiran prematur, sindrom metabolik, sleep apnea, dan depresi.

Penanganan PCOS

-
Ilustrasi akibat PCOS (verywellmind.com/Jessica Olah)

Belum ada penyebab pasti dari PCOS ini dan belum ada obatnya. Setelah didiagnosis melalui pemeriksaan panggul, tes darah, atau USG perut bagian bawah, dokter kamu mungkin akan meresepkan obat-obatan yang membantu kamu mengatasi kondisi tersebut.

PCOS juga dianggap sebagai gangguan gaya hidup. Namun, kondisi ini sebenarnya dapat dibantu dengan perubahan pola makan dan gaya hidup, di antaranya:

1. Berolahraga secara teratur

Aktif secara fisik memiliki banyak manfaat kesehatan, termasuk  membantu kamu menghindari obesitas (yang sering dikaitkan dengan PCOS) dan mengatur hormon kamu.

2. Mengatur berat badan

Sebagian besar wanita yang menderita PCOS kelebihan berat badan. Dikatakan bahwa bahkan dengan menurunnya berat badan sebesar 5% dapat membantu kamu mengurangi beberapa gejala.

3. Makan sehat

PCOS sering disertai dengan resistensi insulin, yang berarti tubuh kamu tidak dapat memproses insulin sebagaimana mestinya. Hal ini menyebabkan produksi insulin berlebihan, dan pada akhirnya menyebabkan fluktuasi kadar gula darah.

Mengurangi asupan gula dan karbohidrat dapat membantu kamu mengatur hal ini.

Nah, itulah penjelasan seputar Sindrom Ovarium Polikistik yang #KAMUHARUSTAU. Semoga artikel berikut memberikan informasi bermanfaat untuk kamu semua. 

Jangan lupa untuk terus ikuti berita maupun artikel terbaru lainnya ya, hanya di INDOZONE.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X