Rapid test asal Belanda Biozek Covid-19 Test berhasil menemukan paparan virus corona hingga 96 persen. Tingkat akurasinya telah diakui di negara - negara Eropa, mulai dari Rusia hingga Portugal. Bahkan, mendapatkan sertifikat dari Kementerian Kesehatan Rusia.
Tingkat akurasinya membuat Biozek Covid-19 test dianggap bisa mendeteksi virus corona. Akibatnya, Biozek Covid-19 pun pun mendapatkan banyak pesanan. Tak hanya di negara - negara Eropa, kini Indonesia juga mulai tertarik menggunakan Biozek Covid-19 sebagai alat rapid test.
Melihat itu, rupanya banyak pihak di Indonesia yang menawarkan kerja sama dengan pihak Biozek Covid-19. Tak mau sembarangan, Biozek Covid-19 akhirnya memilih Kimia Farma sebagai partner.
"Ada dan banyak perusahaan lokal di Indonesia yang tertarik menjadi agen lokal BIOZEK. Inzek dan MACH-E sangat berhati-hati memilih mitra lokal mengingat produk BIOZEK adalah produk kesehatan dan mitra harus didampingi oleh staf medis. Seperti kami ingin memiliki mitra lokal dengan pengalaman dalam industri kesehatan kami memilih Kimia Farma," sebut pihak Biozek kepada Indozone, baru-baru ini.
"Biozek menggunakan sejumlah perusahaan distribusi yang beroperasi di berbagai wilayah. MACH-E adalah distributor BIOZEK di Indonesia. Mach-E sangat ingin membawa Biozek ke pasar Indonesia," ungkapnya.
Apabila kerja sama terjalin, Biozek tak segan-segan membangun pabriknya di Indonesia. Dengan cara itu juga, Biozek bisa membantu dalam menciptakan lapangan kerja di sini.
"Tentu saja, ini juga akan membantu Indonesia menciptakan lapangan kerja. Saat ini kami sedang menjajaki kemungkinan untuk mendirikan pabrik di Indonesia," ungkapnya.
"Sejumlah besar produksi akan dioperasikan dan dikirimkan oleh pabrik lokal. Ada segudang manfaat untuk pasar lokal ketika kita berhasil dengan rencana ini," tambahnya.
