Ketahui Perbedaan Sedih dan Depresi yang Sering Dianggap Sama

- Senin, 14 September 2020 | 12:07 WIB
Ilustrasi seseorang sedang sedih (Unsplash/@kaimantha)
Ilustrasi seseorang sedang sedih (Unsplash/@kaimantha)

Kesedihan dan depresi seringkali membingungkan karena keduanya dianggap sama, padahal sebenarnya tidak. Ada 'garis tipis' yang menjadi perbedaan antara sedih dan depresi yang dirasakan seseorang.

Kalau selama ini kamu bingung apakah kamu hanya merasa sedih biasa saja atau justru mengarah pada gangguan mental depresi, Indozone akan mengulas perbedaan kesedihan dan depresi di artikel ini.

Yang jelas, kamu perlu waspada, karena sedih dan depresi itu beda tipis. Jangan sampai, sedih yang kamu rasakan bisa berlanjut pada kondisi depresi.

Bingung Apakah Sedang Sedih atau Depresi? Ini Perbedaannya

Kebanyakan orang ketika sedang sedih mengira bahwa dirinya sedang depresi, sedangkan orang yang depresi mengabaikan gejalanya dan menganggap dirinya hanya sedih biasa.

Namun, kesedihan bisa menjadi bagian utama dari depresi. Untuk lebih tau apa saja poin-poin yang membedakan sedih dan depresi, yuk lanjutkan baca artikel ini sampai selesai, ya.

  • Apakah Kesedihan Itu?

-
Ilustrasi seseorang sedang sedih (Unsplash/@kaimantha)

Penjelasan tentang perbedaan sedih dan depresi ada baiknya kita mulai dari mengetahui definisi masing-masing, apa itu kesedihan dan apa itu depresi?

Pertama, bicara soal kesedihan. Ya, siapa pun bisa sedih kapan saja dengan penyebab yang berbeda-beda. Kesedihan merupakan emosi atau ucapan, sifat dasar manusia yang bergantung pada situasi.

Misalnya, merasa sedih karena gagal dalam ujian, sedih karena orang terdekat meninggal, putus cinta, kehilangan pekerjaan, atau sedih karena mengalami konflik di rumah.

Alhasil, perasaan kecewa atau perubahan mood akibat faktor-faktor di atas pun bisa membuat kamu sedih.

Perasaan sedih mungkin memengaruhi kamu selama beberapa hari, tetapi pada akhirnya, kamu dapat kembali ke rutinitas normal.

Bisa dikatakan, hampir setiap orang mengalami saat-saat sedih setiap, mungkin untuk satu menit atau satu jam. Namun, setelah rasa sedih itu mereda, mereka bisa kembali ke kehidupan normal dan menjalani aktivitas sehari-hari sebagaimana biasanya.

Selain itu, rasa sedih akan hilang jika dilampiaskan dengan menangis atau berbicara (bertukar cerita) pada orang lain. Semua hal berkaitan dengan kesedihan itu akan memudar seiring waktu.

Di sisi lain, kesedihan biasanya tidak memicu gejala lain seperti keputusasaan. Tapi, kalau kesedihan yang dirasakan berlarut-larut, maka ini bisa menjadi tanda awal depresi.

  • Apakah Depresi Itu?

-
Ilustrasi depresi (Pexels/Engin Akyurt)

Nah selanjutnya, kita akan membahas tentang definisi depresi agar kamu lebih paham perbedaan antara sedih dan depresi yang sebenarnya.

Halaman:

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X