Cari Tahu Jumlah Takaran Minuman Isotonik saat Puasa

- Jumat, 15 Mei 2020 | 19:55 WIB
Ilustrasi minuman isotonik.(freepik)
Ilustrasi minuman isotonik.(freepik)

Berpuasa di tengah pandemi virus corona membutuhkan vitamin dan nutrisi yang lebih banyak dari biasanya. Mengonsumsi minuman isotonik disinyalir mampu mencukupi kebutuhan cairan dalam tubuh setiap harinya. Minuman yang biasa dikonsumsi oleh sejumlah atlet ini mengandung karbohidrat, mineral dan elektrolit tinggi.

Bila dilihat secara keseluruhan minuman isotonik mengandung 12 hingga 16% karbohidrat, air, 19 gram gula, 200 mg sodium, dan 80 kalori per 250 ml. Takaran ini dinyatakan mampu menggantikan cairan elektrolit dengan cepat.

Ketika tubuh lelah dan mengeluarkan banyak keringat maka kandungan elektrolit dan mineral yang ada pada minuman isotonik akan menggantikan cairan tubuh. Sementara karbohidrat berperan penting dalam pemasok energi yang dibutuhkan tubuh setiap harinya. Kondisi orang yang sedang berpuasa memang membutuhkan cairan berlebih seperti isotonik pada sahur dan berbuka.

-
Ilustrasi minuman isotonik.(freepik)

"Aturan minum minuman isotonik yang tepat saat berpuasa yakni di waktu sahur maupun berbuka. Terlebih lagi bagi seseorang yang masih bekerja di tengah pandemi virus corona, penting bagi kita untuk memastikan tubuh tidak mengalami dehidrasi apalagi menurunnya imunitas tubuh", kata Puspita Winawati, Marketing Direktur Pocari Sweat saat diskusi virtual, Jumat (15/5/2020). 

Namun kembali lagi pada kebutuhan tubuh masing-masing. Mengingat minuman isotonik merupakan larutan garam yang dikombinasikan dengan zat-zat lainnya. Artinya, apabila memiliki segudang aktivitas yang padat kamu bisa mengonsumsi minuman isotonik secara rutin.

Sedangkan bagi kamu yang minim aktivitas bisa mengonsumsi 2 hari sekali. Apalagi saat Ramadan seperti saat ini.


Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X