Protein merupakan salah satu nutrisi yang dibutuhkan oleh tubuh agar tetap sehat dan kuat. Ada dua jenis protein yaitu protein nabati yang berasal dari tumbuhan dan protein hewani yang berasal dari hewan. Salah satu protein yang banyak dikonsumsi oleh masyarakat adalah susu.
Susu merupakan protein hewani yang juga mengandung berbagai zat gizi seperti vitamin dan mineral untuk membantu tubuh tumbuh sehat dan kuat. Ketua Umum PERGIZI PANGAN Indonesia Prof. Dr Hardinsyah MS menyebutkan, dalam segelas susu terkandung separuh kebutuhan kalsium dan vitamin D. Selain itu, terdapat 20-30% kebutuhan protein, vitamin B6, B9, B12, E dan fosfor. Terkandung pula 10-15% kebutuhan energi, lemak yang unik, vitamin B5, zink, selenium dan magnesium.
“Minum susu bisa memenuhi separuh kebutuhan kalsium yang bagus untuk tulang, vitamin A yang bagus buat mata, vitamin B6, B12 yang bagus untuk saraf otak dan daya ingat. Selain itu, seperlima sampai sepertiga vitamin B terpenuhi yang kalau makan nasi dan jagung bisa dipecah jadi energi,” ujar Prof Hardinsyah.
Prof Hardinsyah mengatakan susu baik untuk semua kalangan. Pada anak usia 1-12 tahun, konsumsi susu bisa membuatnya memiliki status pertumbuhan vitamin A dan D. Selain itu, konsumsi susu bagi ibu hamil dapat menurunkan risiko stunting.
“Kalau mau cegah stunting, konsumsi susu pada ibu hamil lebih baik dibandingkan daging. Ada 12 studi yang mengatakan konsumsi susu disertai kacang dapat meningkatkan panjang bayi ketika lahir. Jadi kombinasi protein nabati dan hewani,” kata Prof Hardinsyah.
Di sisi lain, konsumsi 1-2 gelas susu per hari pada orang dewasa dapat menurunkan risiko stroke dan diabetes tipe 2. Oleh karenanya, susu bisa dikonsumsi oleh semua kalangan. Namun tingkat konsumsi susu di Indonesia bisa dikatakan masih rendah.
“Penting bagi keluarga Indonesia untuk membangun kebiasaan baik minum susu setiap hari,” pungkas Prof. Hardinsyah.
