Kontroversi Patung Zidane Sundul Materazzi, Qatar: Pentingnya Atasi Kesehatan Mental

- Selasa, 7 Juni 2022 | 18:50 WIB
Patung Zidane sundul Materazzi di Qatar mau dipasang kembali. (Foto/Reuters)
Patung Zidane sundul Materazzi di Qatar mau dipasang kembali. (Foto/Reuters)

Qatar berencana untuk memasang kembali patung yang mengabadikan sundulan pemain sepak bola Prancis Zinedine Zidane selama final Piala Dunia 2006, yang telah dibongkar pada 2013 di tengah reaksi publik.

Ketua Museum Qatar Sheikha al Mayassa al Thani mengatakan patung itu tidak bertentangan dengan seni publik dan akan dipasang kembali.

“Salah satu hal yang kami coba ajarkan dan memberdayakan orang melalui seni adalah fakta tentang kehidupan. Jadi dengan patung Zinedine Zidane, kita akan berbicara banyak tentang tekanan pada atlet saat turnamen besar dan pentingnya menangani masalah kesehatan mental, dll,” katanya seperti yang dilansir TRT World, Selasa (7/6/2022).

Karya perunggu 5 meter yang dijuluki "Coup de tête" sebelumnya dibongkar beberapa hari setelah peresmiannya setelah publik mengkritiknya karena mempromosikan penyembahan berhala.

Di lain sisi pemasangan patung tersebut dinilai mendorong warga melakukan budaya kekerasan.

“Evolusi terjadi dalam masyarakat. Dibutuhkan waktu dan orang mungkin mengkritik sesuatu untuk memulai, tetapi kemudian memahaminya dan membiasakannya,” kata Sheikha Al-Mayassa Al-Thani, yang merupakan saudara perempuan dari emir penguasa Qatar. 

Dia mengatakan patung di situs asli di Corniche, wilayah pinggir laut ibukota itu 'tidak benar' dan selayaknya patung itu akan dipasang kembali di museum olahraga yang baru di pusat kota, Doha.

Pemasangan kembali patung sundulan 'maut' Zidane terhadap Marco Materazzi yang dinilai cukup kontroversi itu bersamaan dengan Qatar jadi tuan rumah Piala Dunia akhir tahun ini.

Daily Sabah melaporkan bahwa orang Muslim menyakini penggambaran artistik bentuk manusia dilarang untuk menghindari penyembahan terhadap berhala.

Sementara patung-patung yang dipajang di depan umum di banyak dipraktekkan negara Muslim lain, namun tampaknya itu kurang lazim di negara-negara Teluk.

Patung karya seniman Prancis kelahiran Aljazair Adel Abdessemed menggambarkan momen perpanjangan waktu saat Piala Dunia 2006 di mana Zidane menanduk pemain Italia Marco Materazzi.

Zidane dikeluarkan dari lapangan setelah diberi kartu merah oleh wasit. Italia kemudian jadi juara Piala Dunia 2006 usai mengalahkan Prancis melalui adu penalti.

"Zidane adalah teman baik Qatar. Dan dia adalah panutan yang hebat bagi dunia Arab," katanya.

"Seni, seperti hal lainnya, adalah masalah selera. Tujuan kami adalah untuk memberdayakan orang," tamba Mayassa al Thani.

Halaman:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X