Menkes Bocorkan Penyebab Garut Tetapkan KLB Difteri

- Rabu, 22 Februari 2023 | 17:44 WIB
Ilustrasi pemeriksaan pada anak yang terindikasi difteri. (Qsota)
Ilustrasi pemeriksaan pada anak yang terindikasi difteri. (Qsota)

Kabupaten Garut, Jawa Barat, menetapkan Kejadian Luar Biasa (KLB) terhadap wabah difteri melalui Surat Keputusan Bupati Nomor 100.3.3.2/KEP.91-DINKES/2023. SK tersebut keluar usai laporan tujuh kasus difentri meninggal dunia di Garut, Jawa Barat. 

Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan salah satu penyebabnya akibat penurunan angka vaksinasi difteri.

Baca juga: Mengintai Warga Sulawesi Tengah, Kenali Gejala Demam Keong yang Bisa Sebabkan Kematian

"Difteri di Garut memang itu vaksinasinya gara-gara ada COVID ini kan kita agak-agak berkurang, jadi nanti akan kita tangani, kita sudah kirim tim ke sana. Daerah sana memang vaksinasi difterinya kurang," ungkap Menkes saat menghadiri acara di kawasan Jakarta Selatan, Rabu (22/2/2023).

-
Ilustrasi anak sakit. (Freepik)

Kondisi serupa juga sempat terjadi pada November 2022, saat pemerintah menetapkan KLB Polio. Penyebabnya akibat vaksinasi Polio tidak diprioritaskan sebagaimana vaksinasi COVID-19.

Baca juga: Virus Marburg Berpotensi Pandemi, Kemenkes Pantau Kedatangan dari Afrika

"Ini kejadiannya kayak polio. Pada saat COVID karena banyak energi habis untuk vaksinasi COVID sehingga beberapa imunisasi anak terutama ketinggalan," beber Menkes.

"Jadi nanti kita sudah melihat daerah-daerah mana kurang difteri itu kita kejar," pungkasnya.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X