The Most Engaging Media For Millennials and GEN Z

11 Mei 2023, Pemerintah AS Bakal Akhiri Status Darurat COVID-19
Ilustrasi orang lepas masker (Freepik/Lifestylememory)
Health

11 Mei 2023, Pemerintah AS Bakal Akhiri Status Darurat COVID-19

3 tahun berjuang.

Rabu, 01 Februari 2023 05:40 WIB 01 Februari 2023, 05:40 WIB

INDOZONE.ID - Hampir tiga tahun menerapkan sejumlah aturan untuk mencegah penyebaran COVID-19, per 11 Mei 2023 mendatang, pemerintah Amerika Serikat (AS) akan mengakhiri status darurat COVID-19.

Status yang dimaksud adalah, darurat nasional COVID-19 dan darurat kesehatan publik (PHE), mulai diberlakukan pada 2020 oleh presiden AS saat itu, Donald Trump.

Dikutip dari Reuters, pemerintah AS di bawah kepemimpinan Joe Biden, sudah beberapa kali memperpanjang masa pemberlakuan tersebut.

Dengan status darurat tersebut, jutaan warga Amerika bisa mendapatkan alat tes, vaksin, serta pengobatan COVID-19 secara cuma-cuma.

Baca juga: China Yakin Pandemi Segera Berakhir Usai Kasus COVID-19 Menurun, Indonesia Kapan?

Sementara itu, kantor Manajemen dan Anggaran (OMB) Gedung Putih mengatakan lewat pernyataan, berdasarkan jadwal, status tersebut akan diperpanjang dalam beberapa bulan ke depan sampai 11 Mei lalu resmi dicabut.

"Pelonggaran ini akan sejalan dengan komitmen pemerintahan sebelumnya, yaitu memberikan pemberitahuan sedikitnya 60 hari sebelum mengakhiri PHE," kata OMB dalam pernyataan.

Pemerintah AS sejauh ini membayar biaya-biaya untuk pengadaan vaksin, alat tes, serta pengobatan tertentu, berdasarkan ketentuan PHE.

AS umumkan akan akhiri status COVID-19
Ilustrasi orang lepas masker (Freepik/Lifestylememory)

Baca juga: CDC: Subvarian Omicron XBB.1.5 Sumbang Hampir Separuh Kasus COVID-19 di AS

Setelah PHE berakhir, biaya-biaya tersebut akan ditanggung oleh para perusahaan asuransi swasta serta lembaga asuransi kesehatan pemerintah.

OMB menyebut, Biden akan memveto (menolak) Rancangan Undang-Undang yang diusulkan di Kongres AS, yang menghapus kewajiban vaksin COVID-19, untuk petugas kesehatan yang bekerja di program pemerintah pusat.

Berdasarkan data pemerintah, kasus COVID-19 menurun di Amerika Serikat meski lebih dari 500 orang meninggal setiap harinya.

Artikel Menarik Lainnya:

TAG
Dina Agustina
Putri
Putri
Writer
JOIN US
JOIN US