BPOM AS Setujui Terapi Kanker Darah Milik Johnson & Johnson

- Rabu, 26 Oktober 2022 | 11:15 WIB
Ilustrasi kanker darah. (FREEPIK/kjpargeter)
Ilustrasi kanker darah. (FREEPIK/kjpargeter)

Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) menyetujui penggunaan terapi jenis multiple myeloma milik Johnson & Johnson pada Selasa (25/10/2022).

Dengan disetujuinya jenis terapi ini, memberikan pilihan pengobatan untuk para pasien kanker darah.

Terapi Teclistamab Johnson & Johnson, diberi nama Tecvayli, berguna untuk mengobati orang dewasa dengan gangguan multiple myeloma dengan penggunaan sebanyak empat kali atau lebih.

Baca juga: Kanker Darah: Jenis, Gejala dan Perawatannya

"Multiple myeloma adalah penyakit yang mengancam nyawa dengan pengobatan yang sulit terpenuhi. Teclistamab menjadi pilihan pengobatan baru bagi pasien yang mengalami kerap mengalami kekambuhan," kata Michael Andreini, Presiden dan CEO Multiple Myeloma Research Foundation, dikutip dari situs resmi Johnson & Johnson, Rabu (26/10/2022).

Terapi Tecvayli adalah pengobatan yang menggunakan antibodi bispesifik yang direkayasa untuk mengarahkan sistem kekebalan tubuh dalam mengenali serta membunuh sel kanker.

Obat ini menjadi yang pertama disetujui BPOM AS untuk pengobatan multiple myeloma. Pengobatan ini akan tersedia mulai 4 November 2022 mendatang.

Baca juga: Ani Yudhoyono Berpulang, Mari Kenali Gejala dan Penyebab Kanker Darah

Harga terapi ini dibanderol $39.500 atau setara Rp616.397.500, sementara untuk terapi keseluruhan selama 10 bulan antara $355.000 sampai $395.000 atau setara Rp5.539.775 hingga Rp6.160.025.

Meski multiple myeloma jarang terjadi dibandingkan kanker payudara atau prostat, jenis kanker darah ini berkembang di sumsum tulang dan dapat dengan mudah menyebar ke seluruh tubuh.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X