Data terakhir yang dihimpun The Straits Times, infeksi Covid-19 di Singapura tercatat ada 313 kasus. Dari kasus tersebut, hingga hari ini, Kamis (19/3) belum ada pasien meninggal dunia akibat virus corona.
Indonesia perlu belajar dari Singapura, bagaimana cara negara kecil ini terlihat begitu serius menangani virus corona. Dari video yang diunggah Nas Daily, terjawab sudah bagaimana cara Singapura melawan virus corona.
1. Blokir akses masuk ke Singapura
Untuk mengurangi penyebaran infeksi Covid-19, Singapura menutup semua akses masuk baik melalui jalur darat, udara dan laut. Disediakan alat thermo gun, siapa pun yang masuk dalam kondisi demam, tidak diperbolehkan ke Singapura.
2. Pembersihan di semua fasilitas umum
Petugas kebersihan dikerahkan untuk menyemprot dan membersihkan semua fasilitas umum dengan desinfektan. Baik itu di taman, sekolah, tempat makan, hingga tombol lift.
3. Pasukan militer dikerahkan
Pasukan militer Singapura dikerahkan untuk memproduksi masker secara massal. Masker ini dibagikan ke masyarakat secara gratis. Pemerintah Singapura juga melarang pasar menaikkan harga masker.
4. Langkah cepat untuk orang terinfeksi Covid-19
Untuk pasien covid-19 yang terinfeksi, dalam hitungan jam orang tersebut segera dilarikan ke rumah sakit untuk diisolasi. Kemudian melacak semua orang yang kontak dengan pasien untuk memastikan tidak ada penyebaran virus lebih luas. Jika langkah ini berjalan sesuai prosedur, maka kemungkinan pasien sembuh mencapai 98 persen.
5. Mengerahkan semua lapisan masyarakat
Singapura mengimbau warganya untuk tidak panik dan mengerahkan seluruh lapisan masyarakat untuk melawan virus corona bersama. Mulai dari pasukan militer, tenaga medis, petugas di bandara, guru sekolah, masyarakat umum, hingga pelajar diberi edukasi langkah pencegahan terhadap virus corona.