Apa Benar Posisi Rahim Wanita Bisa Terbalik Atau Miring?

- Rabu, 22 Mei 2019 | 14:54 WIB
iStock
iStock

Rahim adalah kantong dalam perut tempat janin bersemayam. Rahim sendiri semakin lama semakin membesar seiring usia dan kehamilan. Lalu, bisakah rahim berubah posisi jadi terbalik?

Fyi, saat masih gadis, ukuran rahim sebesar telur ayam kampung. Saat gadis tersebut mendapat haid pertama kali, ukuran rahim berubah menjadi sebesar telur ayam negeri. Lalu ukuran itu berubah menjadi lebih besar lagi saat perempuan memasuki usia kehamilan dan sudah memasuki usia kandungan 3 bulan. Ukurannya menjadi sebesar telur angsa.

“Karena itulah untuk memeriksa rahim perempuan yang sudah menikah, dokter akan memasukkan jari ke dalam vagina dengan sedikit menekan lalu merabanya dari perut. Ini namanya pemeriksaan bimanual. Namun sekarang teknik ini jarang dilakukan karena ada teknologi USG,” terang Perwakilan dari Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia, Dr. dr. Dwiana Ocviyanti, SpOG (K) dilansir dari laman Aura.

Sebenarnya pemeriksaan ini bisa melalui USG, hanya saja dibutuhkan cairan di depan rahim agar dapat melihat benda di belakangnya. Maka dari itu saat menggunakan USG, kamu diminta untuk menahan pipis. Oh ya, posisi rahim sendiri terletak di belakang tulang kemaluan. Posisinya, aman di posisi itu.

“Jadi kalau ada yang bilang rahim terbaik atau miring, saya juga bingung itu diagnosisnya berasal dari mana. Tuhan menciptakan rahim dengan posisi di belakang tulang kemaluan agar aman terkunci di sana. Ia tidak bisa diraba hingga perempuan hamil 3 bulan. Kalau dia tidak sedang hamil dari mana diketahui posisinya terbalik atau miring. Itu mitos,” beri tahu Dwiana.

So, posisi rahim miring atau terbalik sementara kamu belum hamil dan kandungan juga belum berusia 3 bulan, maka hal itu semua hanya mitos belaka!

Editor: Administrator

Terkini

Hindari 4 Makanan ini Saat Kamu Anemia!

Selasa, 23 April 2024 | 16:00 WIB
X