Terungkap, Ini Penyebab Korban Meninggal Corona Banyak di Atas Usia 50 Tahun

- Senin, 13 April 2020 | 17:58 WIB
Ilustrasi lansia rentan virus corona. (Unsplash/cheng feng).
Ilustrasi lansia rentan virus corona. (Unsplash/cheng feng).

Angka kematian akibat infeksi virus corona baru di Indonesia terus mengalami peningkatan. Berdasarkan keterangan Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Achmad Yurianto, telah terjadi penambahan kasus kematian sebesar 26 orang dibandingkan kemarin. Artinya ada 399 orang yang telah meninggal.

Dalam keterangan resminya, Senin (13/4/2020), Yurianto mengungkapkan jika sebagian besar korban meninggal usianya di atas 50 tahun. Selain itu, para korban memiliki penyakit komorbid atau penyakit penyerta yang memperburuk kondisinya ketika terinfeksi virus corona baru.

Dari data yang dimiliki, penyakit penyerta yang dimiliki pasien meninggal antara lain tekanan darah tinggi dan diabetes selama bertahun-tahun, serta penyakit paru-paru kronis seperti asma, bronkitis, dan TBC.

"Apabila (virus corona) mengenai para lansia, orang tua disertai penyakit bawaan sebelumnya, pada kasus hipertensi, diabetes, maka akan dengan cepat kondisinya memburuk. Inilah yang berkontribusi tinggi terhadap penyebab kematian," kata Yurianto dalam siaran langsung di Graha BNPB, Jakarta.

Ditambahkan olehnya, penyebaran Covid-19 yang terus meningkat dan semakin banyak sejak beberapa minggu terakhir merupakan gambaran nyata bahwa aktivitas sosial masyarakat belum dibatasi dengan baik.

Oleh karenanya, Yurianto meminta masyarakat untuk benar-benar mematuhi dan menjalankan kebijakan pemerintah yakni pembatasan sosial berskala besar. Dengan begitu penyebaran virus corona baru dapat dikendalikan.

"Bersama-sama kita pahami, bahwa di antara masyarakat ada kelompok yang rentan terinfeksi, rentan terpapar virus yaitu mereka-mereka yang memiliki aktivitas sosial sangat aktif. Masih ada yang di di luar rumah untuk yang terkadang tidak penting," ucap Yurianto.

Bukan hanya orang-orang yang aktivitas sosialnya masih tinggi yang rentan terpapar virus, para orang tua juga demikian. Terlebih daya tahan tubuh orang tua lebih rendah jika dibandingkan orang muda. Yurianto mengajak agar semua masyarakat melindungi orang-orang yang rentan terpapar virus.

"Mari lindungi mereka, lindungi siapapun yang rentan, dengan cara tetap di rumah, diam di rumah saja. Kalau harus keluar dari rumah, gunakan masker, dan batasi  kegiatan di luar rumah. secepatnya kembali kalau tidak ada hal yang perlu dilakukan di luar rumah," tukas Yurianto.

Artikel Menarik Lainnya:

Editor: Administrator

Tags

Terkini

10 Dampak Negatif Polusi Udara Terhadap Kesehatan

Selasa, 26 Maret 2024 | 06:20 WIB
X